Jangan kau teteskan air mata,Â
Menetes membasahi pipi merahmu.Â
Air mata yang menetes, mengurangi ayu parasmu.Â
Simpan saja tangismu untuk orang yang telah menyakitimu,Â
Simpan tangismu untuk menutupi luka hatimu.Â
Kusediakan satu bahuku untuk sandaranmu,Â
Untuk meredakan tangismu,
Mengurangi sedihmu dan juga mengobati luka hatimu.Â
Jangan sia-siakan air matamu terbuang,Â
Karena aku tak ingin kau menangisÂ
Biarkan aku menggantikan semua derita yang kau simpan,Â
Aku akan menjadi tempat kau berkeluh kesah,Â
Tempat kau menaruh harapan tentang cerita masa depan,Â
Tapi aku juga sadar, aku bukan orang yang sempurna,Â
Tetapi aku memiliki keyakinan, karena aku yakin memiliki cinta yang tulus,Â
Untukmu.....Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)