Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Beberapa Laga Menarik Piala Dunia Dari Masa Ke Masa

15 November 2022   08:10 Diperbarui: 15 November 2022   08:22 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-4128508/10-momen-tak-terlupakan-di-piala-dunia-2018)

Gelaran piala dunia memang selalu menghadirkan banyak kejutan. Sejak dilaksanakan tahun 1930, piala dunia seakan telah menjadi gelaran atau kompetisi empat tahunan yang ditunggu-tunggu oleh semua pemain sepakbola professional seluruh dunia. Maka dari itu, tak heran jika cita-cita untuk bermain di pentas piala dunia adalah nazar yang harus dibayar jika berhasil berlaga di ajang akbar tersebut. Sedikit membahas tentang gelaran piala dunia, tentu kita akan mengingat banyak momen menarik yang layak dikenang dan menjadi cerita untuk anak cucu kala pesta piala dunia akan digelar setiap edisinya. Mulai dari maskot piala dunia, laga-laga menarik, gol-gol terbaik dan berkelas, pemain terbaik, penghargaan terbaik, hingga momen duka dan dramatis yang tercipta salam gelaran tersebut berlangsung.

Pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama mengulas apa saja pengalaman menarik yang pernah terjadi dalam ajang piala dunia dari masa ke masa. Sekedar catatan, momen menarik yang saya ambil tentu tak semuanya. Hanya beberapa saja yang menurut saya itu ikonik dan menarik untuk dibahas. Momen tersebut tentunya telah menjadi pengalaman sekaligus sejarah pertandingan yang tak mungkin dapat dilupakan begitu saja. Bagaimanakah ulasannya, berikut sajiannya.

Italia VS Amerika Serikat (1934)

(https://bola.okezone.com/read/2022/10/26/51/2694855/kilas-balik-piala-dunia-1934-tampil-superior-timnas-italia-juara-dunia-untuk-pertama-kalinya)
(https://bola.okezone.com/read/2022/10/26/51/2694855/kilas-balik-piala-dunia-1934-tampil-superior-timnas-italia-juara-dunia-untuk-pertama-kalinya)

Ini adalah salah satu gelaran piala dunia yang menurut sebagian orang cukup menggelikan. Mengapa demikian, adalah isu promosi ideologi fasisme yang gencar di Eropa maka dari itulah gelaran piala dunia pada saat itu dianggap sebagai momen yang tepat untuk menyebarkan ideologi fasisme. Selain itu, keberpihakan wasit terhadap timnas Italia pun danggap begitu ketara pada saat itu. Namun, semua seakan tak terbukti karena pada saat itu kamera yang digunakan juga belum secanggih sekarang. Pada laga Italia VS Amerika Serikat ada salah satu momen yang tak akan terlupakan yakni kala wasit dan para asistennya yang memimpin jalannya laga pada saat itu justru memberikan penghormatan khas ala Nazi kepada Musolini selaku pemimpin Nazi pada saat itu.

Brazil VS Swedia (1958)

(https://www.sportco.io/article/fifa-world-cup-heroes-pele-1958-324538)
(https://www.sportco.io/article/fifa-world-cup-heroes-pele-1958-324538)

Tahukah anda dengan sosok Pele? ya, ia adalah salah satu legenda sepakbola paling dikenang oleh para pecinta sepakbola seantero jagat raya khususnya oleh masyarakat brazil. Namanya muncul pertama kali kala piala dunia 1958 digelar di Swedia. Pele yang saat itu berusia 17 tahun mampu memberikan persembahan yang manis untuk negaranya sekaligus mengantarkan Brazil merengkuh gelar juara dunia pertama sepanjang sejarah. Awalnya Pele muda hanya tampil sebagai pemain pengganti, memulai debut melawan USSR di Piala Dunia 1958. Pele berhasil menunjukkan bakat alami khas negeri Samba di ajang tersebut. Hasilnya, pada perempat final pemain tersebut mampu mencetak sebuah gol melawan Wales. Setelah itu di semifinal, Pele berhasil membukukan  hattrick saat membantai Prancis dengan skor 5-2. Tak cukup sampai di situ, Pele berhasil menyempurnakan debutnya di piala dunia dengan sebiji gol di partai final dan berhasil membawa tim Samba menang 2-1 atas swedia dan memastikan gelar piala dunia pertama bagi negaranya.

Kolombia VS Amerika Serikat (1994)

(https://www.bolasport.com/read/312208309/on-this-day-tragedi-gol-bunuh-diri-pencabut-nyawa-andres-escobar)
(https://www.bolasport.com/read/312208309/on-this-day-tragedi-gol-bunuh-diri-pencabut-nyawa-andres-escobar)

Andreas Escobar adalah salah satu pemain professional sepakbola asal negara Kolombia. Ada satu cerita naas yang hingga saat ini akan terus terkenang oleh masyarkat dunia khususnya Kolombia. Pada laga melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994, Tim Tuan rumah berhasil menang atas Kolombia dengan skor 2-1. Namun yang menjadi masalah pada saat itu, Andreas Escobar lah yang dianggap sebagai biang kerok kekalahan Colombia atas Amerika Serikat. Satu gol bunuh diri yang ia cetak ke gawang sendiri dianggap sebagai penyebab kekalahan kolombia pada saat itu. Alhasil, beberapa hari setelah laga tersebut insiden naas menimpa Andres Escobar. Ia mengalami peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal. Pelaku sendiri tercatat merupakan pembunuh bayaran yang disuruh oleh bandar judi terbesar pada saat itu. Ia mengaku disuruh karena kecewa atas kekalahan Kolombia atas Amerika Serikat dan Andres Escobar adalah penyebab kekalahan tersebut.

Brazil VS Jerman (2014)

(https://www.bola.net/piala_dunia/mineirazo-tragedi-piala-dunia-2014-saat-brasil-dibantai-jerman-1-7-di-belo-horizonte-e93c58.html)
(https://www.bola.net/piala_dunia/mineirazo-tragedi-piala-dunia-2014-saat-brasil-dibantai-jerman-1-7-di-belo-horizonte-e93c58.html)

Laga semifinal piala dunia 2014 mempertemukan tuan rumah yakni Brazil melawan Jerman.  Sebagai tuan rumah, Brazil tentu memiliki ambisi besar untuk dapat mengulang kesuksesan di Piala Dunia seperti apa yang mereka pernah raih tahun 2002. Menghadapi Der Panzer yang juga berstatus sebagai peringkat ketiga piala dunia 2010, membuat anak asus Luis Felipe Scolari harus memikirkan cara meredam kekuatan Ozil dan kolega. Namun kejadian tak terduga justru terjadi, pada laga yang digelar di Stadion Mineirao Brazil harus takluk secara menyedihkan dengan skor 1-7. Gelontoran gol yang dicetak anak asuh Joachim Loew hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Oscar. Alhasil, kekalahan memalukan tersebut membuat Brazil gagal ke partai final dan harus pus sebagai peringkat 4 terbaik turnamen.

Korea Selatan VS Italia (2002)

(https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-6020479/wasit-korea-selatan-vs-italia-di-piala-dunia-2002-ungkap-penyesalannya)
(https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-6020479/wasit-korea-selatan-vs-italia-di-piala-dunia-2002-ungkap-penyesalannya)

Pertandingan babak perempat final piala dunia 2002 mempertemukan tim tuan rumah yakni Korea Selatan melawan salah satu raksasa eropa yakni Italia. Pada laga yang dipimpin oleh Byron Moreno tersebut, Korea Selatan berhasil menang dramatis atas Italia dengan skor 2-1. Walau sempat tertinggal satu gol terlebih dahulu atas Italia melalui gol Christan Vieri pada menit 18', Korea Selatan mampu menyamakan skor 1-1 lewat sumbangsi gol Seol Ki-Hyun pada menit 88'. Di menit tambahan, anak asuh Guus Hidink berhasil menuntaskan perlawanan dengan kemenangan 2-1 melalui gol Anh Jung-Hwan di menit 116'. Hasil tersebut mengantarkan Korsel ke babak semifinal. Banyak kontroversi yang muncul pasca laga tersebut, antara lain adanya campur tangan wasit Byron Moreno yang membantu memenangkan Korsel pada saat itu. Bahkan imbas dari hasil tersebut, Anh Jung-Hwan yang masih aktif bermain di Serie-A membela Perugia harus rela dilarang tampil oleh Federasi Sepakbola Italia akibat kekalahan Italia atas Korsel tersebut.

Argentina VS Inggris (1986)

(https://www.goal.com/id/berita/diego-maradona-gol-tangan-tuhan-piala-dunia-1986/blt8fde41a7860c49b)
(https://www.goal.com/id/berita/diego-maradona-gol-tangan-tuhan-piala-dunia-1986/blt8fde41a7860c49b)

Sejarah mencatat bahwa pernah tercipta gol kontroversi yang hingga saat ini dikenal dengan sebutan gol "tangan Tuhan". Adalah Maradona yang menjadi aktor dibalik gol tersebut. Partai perempat final piala dunia 1986 yang digelar di Meksiko mempertemukan Argentina melawan Inggris. Argentina yang dihuni pemain-pemain sekaliber Diego Armando Maradona, Jorge Valdano, hingga Sergio Batista harus menghadapi Inggris yang saat itu dihuni beberapa bintang mereka macam Gary Lineker, Peter Beardsley, dan John Barnes. Pada laga yang dipimpin oleh Ali Beneceur tersebut, gol kontroversi tecipta di menit 51' melalui Maradona. Gol Maradona yang tercipta melalui tangan tersebut membuat Inggris takluk dengan skor 1-2 sekaligus mengubur mimpi Inggris melaju lebih jauh.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun