Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Beberapa Laga Menarik Piala Dunia Dari Masa Ke Masa

15 November 2022   08:10 Diperbarui: 15 November 2022   08:22 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://bola.okezone.com/read/2022/10/26/51/2694855/kilas-balik-piala-dunia-1934-tampil-superior-timnas-italia-juara-dunia-untuk-pertama-kalinya)

Andreas Escobar adalah salah satu pemain professional sepakbola asal negara Kolombia. Ada satu cerita naas yang hingga saat ini akan terus terkenang oleh masyarkat dunia khususnya Kolombia. Pada laga melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994, Tim Tuan rumah berhasil menang atas Kolombia dengan skor 2-1. Namun yang menjadi masalah pada saat itu, Andreas Escobar lah yang dianggap sebagai biang kerok kekalahan Colombia atas Amerika Serikat. Satu gol bunuh diri yang ia cetak ke gawang sendiri dianggap sebagai penyebab kekalahan kolombia pada saat itu. Alhasil, beberapa hari setelah laga tersebut insiden naas menimpa Andres Escobar. Ia mengalami peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal. Pelaku sendiri tercatat merupakan pembunuh bayaran yang disuruh oleh bandar judi terbesar pada saat itu. Ia mengaku disuruh karena kecewa atas kekalahan Kolombia atas Amerika Serikat dan Andres Escobar adalah penyebab kekalahan tersebut.

Brazil VS Jerman (2014)

(https://www.bola.net/piala_dunia/mineirazo-tragedi-piala-dunia-2014-saat-brasil-dibantai-jerman-1-7-di-belo-horizonte-e93c58.html)
(https://www.bola.net/piala_dunia/mineirazo-tragedi-piala-dunia-2014-saat-brasil-dibantai-jerman-1-7-di-belo-horizonte-e93c58.html)

Laga semifinal piala dunia 2014 mempertemukan tuan rumah yakni Brazil melawan Jerman.  Sebagai tuan rumah, Brazil tentu memiliki ambisi besar untuk dapat mengulang kesuksesan di Piala Dunia seperti apa yang mereka pernah raih tahun 2002. Menghadapi Der Panzer yang juga berstatus sebagai peringkat ketiga piala dunia 2010, membuat anak asus Luis Felipe Scolari harus memikirkan cara meredam kekuatan Ozil dan kolega. Namun kejadian tak terduga justru terjadi, pada laga yang digelar di Stadion Mineirao Brazil harus takluk secara menyedihkan dengan skor 1-7. Gelontoran gol yang dicetak anak asuh Joachim Loew hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Oscar. Alhasil, kekalahan memalukan tersebut membuat Brazil gagal ke partai final dan harus pus sebagai peringkat 4 terbaik turnamen.

Korea Selatan VS Italia (2002)

(https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-6020479/wasit-korea-selatan-vs-italia-di-piala-dunia-2002-ungkap-penyesalannya)
(https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-6020479/wasit-korea-selatan-vs-italia-di-piala-dunia-2002-ungkap-penyesalannya)

Pertandingan babak perempat final piala dunia 2002 mempertemukan tim tuan rumah yakni Korea Selatan melawan salah satu raksasa eropa yakni Italia. Pada laga yang dipimpin oleh Byron Moreno tersebut, Korea Selatan berhasil menang dramatis atas Italia dengan skor 2-1. Walau sempat tertinggal satu gol terlebih dahulu atas Italia melalui gol Christan Vieri pada menit 18', Korea Selatan mampu menyamakan skor 1-1 lewat sumbangsi gol Seol Ki-Hyun pada menit 88'. Di menit tambahan, anak asuh Guus Hidink berhasil menuntaskan perlawanan dengan kemenangan 2-1 melalui gol Anh Jung-Hwan di menit 116'. Hasil tersebut mengantarkan Korsel ke babak semifinal. Banyak kontroversi yang muncul pasca laga tersebut, antara lain adanya campur tangan wasit Byron Moreno yang membantu memenangkan Korsel pada saat itu. Bahkan imbas dari hasil tersebut, Anh Jung-Hwan yang masih aktif bermain di Serie-A membela Perugia harus rela dilarang tampil oleh Federasi Sepakbola Italia akibat kekalahan Italia atas Korsel tersebut.

Argentina VS Inggris (1986)

(https://www.goal.com/id/berita/diego-maradona-gol-tangan-tuhan-piala-dunia-1986/blt8fde41a7860c49b)
(https://www.goal.com/id/berita/diego-maradona-gol-tangan-tuhan-piala-dunia-1986/blt8fde41a7860c49b)

Sejarah mencatat bahwa pernah tercipta gol kontroversi yang hingga saat ini dikenal dengan sebutan gol "tangan Tuhan". Adalah Maradona yang menjadi aktor dibalik gol tersebut. Partai perempat final piala dunia 1986 yang digelar di Meksiko mempertemukan Argentina melawan Inggris. Argentina yang dihuni pemain-pemain sekaliber Diego Armando Maradona, Jorge Valdano, hingga Sergio Batista harus menghadapi Inggris yang saat itu dihuni beberapa bintang mereka macam Gary Lineker, Peter Beardsley, dan John Barnes. Pada laga yang dipimpin oleh Ali Beneceur tersebut, gol kontroversi tecipta di menit 51' melalui Maradona. Gol Maradona yang tercipta melalui tangan tersebut membuat Inggris takluk dengan skor 1-2 sekaligus mengubur mimpi Inggris melaju lebih jauh.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun