Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Political Dinasty: Relevankah Jelang Hajatan Politik Terbesar pada 2024 Mendatang?

29 September 2022   07:00 Diperbarui: 29 September 2022   07:20 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://beritagar.id/artikel/telatah/politik-dinasti-anomali-demokrasi)

Dalam perjalanannya, tercatat proyek pusat olahraga yang terletak di Bogor tersebut menelan biaya hingga Rp 1,175 trilliun. Nama-nama yang terseret dalam perkara tersebut antara lain Anas Urbaningrum, Nazarudin, Andi Malarangeng, Angelina Sondakh, dan lainnya yang terlibat. 

Jika kita menganggap kasus korupsi mega proyek tersebut berhenti di era SBY saja, nyatanya itu salah besar. Di era rezim Jokowi sendiri beberapa kasus korupsi juga terjadi. Mulai dari Korupsi yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan yakni Edhy Prabowo. 

Diperkirakan kasus korupsi tersebut melibatkan anggaran hampir Rp 25,7 milliar. Edhy Prabowo sendiri diputus bersalah bersama tersangka lainnya dengan tuntutan hukuman  5 tahun penjara. 

Dari dua kasus tersebut, dapat kita pahami bahwa kejahatan korupsi memang berlangsung sejak lama entah di rezim siapa. Korupsi seakan telah menjadi hal wajar dan lumrah terjadi di Indonesia. Dibutuhkan penanganan dan penindakkan tegas dari aparat penegak hukum guna mampu menyelesaikan masalah korupsi di Indonesia.

Perlu diketahui bersama, politik dinasti merupakan sistem yang telah menjadi bagian dari tatanan demokrasi yang telah lama diperjuangkan sejak era reformasi dimulai pada 1998. Menyambut tahun 2024 mendatang, semoga Indonesia dapat menemukann citra politik dan pemimpin yang baik yang dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. 

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun