Dalam perjalanannya, tercatat proyek pusat olahraga yang terletak di Bogor tersebut menelan biaya hingga Rp 1,175 trilliun. Nama-nama yang terseret dalam perkara tersebut antara lain Anas Urbaningrum, Nazarudin, Andi Malarangeng, Angelina Sondakh, dan lainnya yang terlibat.Â
Jika kita menganggap kasus korupsi mega proyek tersebut berhenti di era SBY saja, nyatanya itu salah besar. Di era rezim Jokowi sendiri beberapa kasus korupsi juga terjadi. Mulai dari Korupsi yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan yakni Edhy Prabowo.Â
Diperkirakan kasus korupsi tersebut melibatkan anggaran hampir Rp 25,7 milliar. Edhy Prabowo sendiri diputus bersalah bersama tersangka lainnya dengan tuntutan hukuman  5 tahun penjara.Â
Dari dua kasus tersebut, dapat kita pahami bahwa kejahatan korupsi memang berlangsung sejak lama entah di rezim siapa. Korupsi seakan telah menjadi hal wajar dan lumrah terjadi di Indonesia. Dibutuhkan penanganan dan penindakkan tegas dari aparat penegak hukum guna mampu menyelesaikan masalah korupsi di Indonesia.
Perlu diketahui bersama, politik dinasti merupakan sistem yang telah menjadi bagian dari tatanan demokrasi yang telah lama diperjuangkan sejak era reformasi dimulai pada 1998. Menyambut tahun 2024 mendatang, semoga Indonesia dapat menemukann citra politik dan pemimpin yang baik yang dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.Â
#SalamLiterasi