Musim 2022/2023 kompetisi Liga Spanyol akan segera bergulir pada 13 Agustus 2022 mendatang. Jika melihat dari banyak persiapan yang telah dilakukan khususnya dalam bursa transfer musim panas kali ini, tentu banyak kejutan terjadi khususnya dari beberapa tim kontestan di salah satu liga terbaik di dunia tersebut. Kedatangan Robert Lewandowski ke Barcelona, Kembalinya Alvaro Morata ke Atletico Madrid serta tak ketinggalan gebrakan Valencia yang berhasil mendatangkan pelatih Genaro Gatusso ke kompetisi LaLiga beberapa pekan lalu.
Beberapa kejutan-kejutan yang terjadi pada bursa transfer tersebut diprediksi tak hanya akan mendatangkan perubahan dari sisi komposisi pemain yang ada dalam masing-masing tim kontestan LaLiga Spanyol, melainkan akan semakin menarik banyak penonton sepakbola di seluruh dunia, serta akan memanaskan perebutan gelar juara yang musim lalu berhasil diraih oleh Real Madrid di bawah asuhan manajer asal Italia yakni Carlo Ancelotti.Â
Jika kita mencoba melihat beberapa tahun terakhir khususnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Tak dapat dipungkiri Liga Spanyol senantiasa menghadirkan banyak perubahan bukan saja dari para pemain yang pergi dan datang silih berganti, melainkan juga menampilkan perubahan dan perkembangan peta persaingan yang lebih merata serta tak lagi melulu tentang rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona semata.
Beberapa kontestan LaLiga yang berhasil menunjukkan tajinya untuk dapat memberikan persaingan dalam perebutan juara di kompetisi tertinggi di negeri Matador tersebut. Nama-nama yang dimaksud antara lain Atletico Madrid, Sevilla, Valencia, Villareal, Atletico Madrid, Athletic Bilbao, Real Sociedad, hingga kejutan dari Real Betis yang berhasil menjadi kampiun Copa del Rey musim lalu setelah mampu mengalahkan Valencia melalui drama adu pinalti.
Lalu tim-tim manakah yang mampu memberikan persaingan sengit sekaligus memanaskan persaingan perebutan gelar Liga Spanyol musim 2022/2023 kepada sang juara bertahan yakni Real Madrid?
FC Barcelona
Keberhasilan club raksasa Spanyol yakni FC Barcelona dalam mendatangkan Raphinha, Frank Kessie, Robert Lewandowski, hingga rekrutan anyar mereka Joules Oliver Kounde asal Prancis yang ditebus dari Sevilla seharga 60 juta merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh manajemen klub dan pelatih Xavi Hernandez dalam upaya membangun kembali kejayaan Barcelola agar mampu bersaing dengan Real Madrid musim depan.Â
Perubahan gaya permainan, dominasi para pemain muda potensial, pemilihan formasi, serta improvisasi dan inovasi yang dilakukan oleh Xavi di Barcelona adalah beberapa upaya yang telah dilakukan sejak musim lalu. Tentu jika melihat statistik di musim lalu, Barcelona memang belum mampu mempersembahkan satu gelar pun, akan tetapi Barcelona berhasil menyelesaikan musim 2022 sebagai runner-up LaLiga khususnya kala Xavi datang di paruh musim menggantikan Ronald Koeman.Â
Berdasarkan statistik musim lalu seperti dilansir laman fbref.com, Barcelona mampu mencatatkan statistik yakni mencatatkan 21 kemenangan, 10 hasil imbang, dan mendapaptkan 7 kekalahan. Selain itu mereka mampu mencatatkan 73 poin, dengan rincian 38 poin hasil dari laga kandang, dan memperoleh 35 poin hasil dari laga tandang. Selain itu Barcelona juga berhasil mencetak 68 gol dari semua laga yang telah dilakoni dan kebobolan 38 gol. Musim depan Barca diprediksi akan semakin menujukkan kekuatannya mengingat performa yang tak kunjung membaik dari musim ke musim, lalu apakah hal tersebut akan terjadi di musim depan untuk Barcelona?
