Progress yang Tiba-Tiba yang Membuat Timnas Kejam

Sekuens menyerang
Metoda menyerang Timnas dengan karakter Indonesia banget. Tiga gelandangan, Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang mengolah midfield, kali ini seperti tampak memiliki ketajaman. Setiap bola bila berada di kaki mereka sudah terasakan aroma irisan dari satu pisau tajam buat pertahanan Kuwait. 

Pola pengaliran cascade dalam mengalirkan bola antar 2 pemain berjalan mencengangkan. Tim bahkan bisa memainkannya dengan pola 3 pemain dengan baik yang membuat efek kaskadenya semakin luas, aliran bola dan pemain terlihat seperti suatu urutan dengan sequence atau urutan yang bahkan tidak terduga. 

Perjalanan inilah yang menghantarkan kedua gol Timnas, karena lintasan atau urutan sekuens gelindingan bola kita tidak terbaca dan selalu terlambat diantisipasi lawan karena tidak terduga.

Pelanggaran
Tidak seperti biasanya yang dipenuhi bunyi peluit pelanggaran buat Skuad Garuda, tapi kali ini Tim bermain bersih dan sportif yang adalah kenikmatan sendiri buat pemain dan penonton. Hanya 1 kartu kuning buat Saddil,  selebihnya nihil pelanggaran berat, dan minim pelanggaran biasa. Tidak ada gimmick buang waktu atau diving, dan ini merupakan nilai plus bahwa  tim Garuda lebih profesional dalam laga melawan Kuwait semalam.

Semoga progress kali ini bukan hanya satu pulse atau hanya satu lonjakan yang segera kembali ke habitat lama, tapi bisa di maintain oleh pelatih, terlebih oleh pemain sebagai dari kesatuan tim. Tidak mudah hilang karena ini memang sejatinya karakteristik asli Garuda, seharusnya.