Ada kopi di matamu
Hitam, pekat dan pahit
Kau telah meminumnya
Memakai bola mataku
Seketika segala hitam
Bisnisku memang soal kelam
Yang dibayar putus asa
Aku pengusaha meja
Akan memaku wajah
Lewat kopi di wadah
Beraroma kesedihan
Aku membuka malam
Supaya tak ketahuan
Sang kematian
Apakah itu pilihan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!