Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Pasien

16 April 2021   18:48 Diperbarui: 16 April 2021   18:53 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Pagi hari sempurna saat matahari, para pasien rumah sakit mendapat sarapan sesuai dengan gizi standar. Beberapa masih terlelap di dalam dipan putihnya, sebagian ada yang berjalan-jalan menghisap o-dua dari udara yang diberikan pepohonan rindang hospital.

Terlihat sepasang pasien muda bercengkerama di bangku santai taman sal-sal rawat-inap. Sang lelaki tampan melingkarkan tangan di pinggang wanita, sementara si wanita merebahkan kepala di dada lelaki. Tampak dari kejauhan dokter Rodri datang terpagi bermaksud 'room visit', tapi langkah segeranya terhenti saat menatap dua sejoli yang merapat di bangku kebun.

Dokter penasaran mendekat seperti tak percaya dan ada yang tak beres.

"Bukankah kalian pemuda dan wanita kemarin, kalian....?" dokter Rodri terpana belum sempat melanjut kata.

"Benar Dok! Dialah arteri tunggal tubuh saya, arteri darah jantung saya" jawab pemuda itu memperkenalkan pacarnya itu.

"Betul Dok! Dialah seluruh ombak laut saya" timpal perempuan muda itu menggelayut manja.

Dokter Rodri memandang pasangan klop itu, dia sendiri ingat ketika dahulu  pernah mengalami sakit panjang, merasakan langit kosong seperti dilucuti ketika Bintang, istrinya, pergi mengambil kantong keabadian.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun