Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pusing Premium

12 Oktober 2018   21:34 Diperbarui: 12 Oktober 2018   21:38 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejalan dengan ketahanan produksi minyak mentah, proyek kilang RDMP (Refinery Development Master Plan) sudah tak bisa dihindari untuk segera direalisasikan daripada ketinggalan kereta, yang sekarang hanya menjadi agen blender dari import upstream oil untuk dijual mejadi minyak dengan RON di level Premium dan Pertalite. Disamping enam kilang kita yang sudah usur dan sakit sakitan dimana yang termuda RU-IV Balongan (1994) dan RU-VII Sorong (1995), jadi sudah 22 tahun kita tidak bangun kilang. Sementara kebutuhan bbm terus cepat berlari yang saat ini sekitar  1,7 juta bph, sedang produksi kilang tetap diam mungkin diangka 800-900 ribu bph.

Adapun proyek B20 (Biodiesel 20%) yang termuat di PP66, 2018, adalah untuk mensiasati  menghadang output impor sebesar 49T. Dengan mencampur FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dari derifat minyak sawit  berarti penghematan penggunaan solar konvensional atau B0 bisa dilakukan. Dari heating value atau nilai kalor nya tentu saja ada pengaruhnya, mestinya tidak signifikan, artinya konsumsi solar B20 perkilometer lari diharapkan tetap perform alias tidak menjadi boros.

Jadi memang banyak pr untuk PT Pertamina, yang artinya penetapan penyesuaian premium ini, memang tidak mudah seperti membalik telapak tangan. Saling terkait dan harus memacu PT Pertamina sebagai korporasi  menjadi profesional, efisien dan berkelas, sehingga urusan minyaknya tidak nguplek di dalam negri saja, tapi global.

Artinya mentri Jonan, suatu saat, enggak perlu lagi pusing dengan subsidi, distribusi, kapasitas.harga, dll, tinggal pencet tombol saja, sreet keluar semua. Pertamina coba jual Premium harga sekian, langsung answer, siap! Perihal dibawah harga HIP, secara energy balance total output, masih untung dari matrix product yang lain. Demikian halnya dengan konsumsi minyak naik, mampukah kapasitas produksi? Siap! Langsung integrated answer energy balance nya dari semua jenis energi termasuk  energi gas, terbarukan, maupun fosil.  Semoga disatu saat  people akan rely on Pertamina bukan ke ESDM lagi. Oke enggak? Pertamina bakal bisa keren, jangan hanya gaji dan kompleksnya aja yang keren dan jangan pusing dengan premium, kan gitu. Sip!

2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun