Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gadis Cerdas itu, Lumpuh Permanen

10 Oktober 2021   12:05 Diperbarui: 11 Oktober 2021   18:02 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan baku pembuatan keranjang ikan asin buatan Yantiyem (Foto: Bamset)

Yantiyem, ibu kandung Yuni yang tetap tegar dengan kondisi putrinya (Foto; Bamset)
Yantiyem, ibu kandung Yuni yang tetap tegar dengan kondisi putrinya (Foto; Bamset)

Bagian punggungnya nampak sangat menonjol, sehingga mengakibatkan Yuni sulit bergerak, termasuk untuk menggeser kepalanya sendiri. Bila ibunya harus keluar rumah cukup lama, maka, Yuni harus mengenakan pampers. 

"Kebetulan, selain membuat keranjang ikan asin, saya juga nyambi momong anak tetangga dengan upah Rp 100.000 perminggu," jelas Yantiyem seraya menambahkan putrinya tak mampu mengubah posisi tidurnya tanpa bantuan orang lain.

Kartu andalan ini sudah 4 tahun macet (Foto: Bamset)
Kartu andalan ini sudah 4 tahun macet (Foto: Bamset)

Menjawab pertanyaan tentang adanya bantuan dari negara, Yantiyem menjelaskan, sekitar empat tahun silam, Yuni mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 300.000 per bulan. 

Namun, sejak tahun 2017, Kartu Keluarga Sejahtera yang jadi andalan, tidak pernah terisi uang. " Sudah empat tahun macet, entah apa sebabnya," ungkapnya.

Yang menyedihkan, setelah bantuan itu macet, untuk memenuhi gizi, Yantiyem kerap membelikan susu cair sachetan. Sedangkan makan keseharian, lauknya ya ala kadarnya.

Lho? Ini gimana sih, ada gadis malang yang hanya mampu berbaring miring, negara malah abai. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun