Demikian pula dengan para penghuni Rusunawa Cabean yang mayoritas memiliki tingkat ekonomi pas-pasan, nyaris semuanya menggunakan mebel kaki lima ini. Dari mulai kursi teras, lemari, meja hingga rak sepatu merupakan produksi Dori. Mereka berdalih, karena tinggal di Rununawa bersifat sementara, maka, untuk membeli mebel yang berharga jutaan bakal merepotkan. Sebab, saat pindah rumah, mereka tidak direcoki mengangkut mebel- mebel yang pernah dibelinya. “ Kalau masih dibutuhkan ya dibawa, kalau tak dibutuhkan ya tinggal dihibahkan pada tetangga,” jelas Slamet (40) penghuni Rusunawa yang saya pergoki tengah memborong berbagai barang.
Begitulah sedikit sketsa kehidupan Kota Salatiga , bila sekarang kerap muncul paradigma bahwa biaya hidup semakin mahal, maka oleh Dori, paradigma itu mampu dipatahkan. Faktanya, ia mampu menyediakan mebel murah meriah yang terjangkau oleh semua golongan. Semuanya kembali ke masalah selera, kalau seleranya terlalu tinggi, ya tentunya jangan melirik mebel kaki lima. Namun, semisal mau menyesuaikan isi dompet yang pas- pasan, produk Dori bisa menjadi pilihan cerdas. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI