Mohon tunggu...
Bamby Cahyadi
Bamby Cahyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Profesional Food and Beverages Business

Adalah penulis cerpen dan profesional di dunia restoran. Pernah bekerja di pelbagai industri restoran berskala nasional dan multinasional

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Stirrer (Adukan) Bukan Straw (Sedotan) Minuman Panas

24 Februari 2021   10:53 Diperbarui: 24 Februari 2021   11:30 5019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sebuah kedai kopi di pagi yang mendung dan di beberapa tempat telah turun gerimis tipis-tipis, aku bertanya kepada seorang Barista yang bertugas. Ia baru saja membuat hot americano  untukku.

"Mas, stirrer-nya mana?" Sambil tanganku membuat gerakan melingkar tanda mengaduk.

"Oh, sedotan!" jawabnya spontan.

"Bukan sedotan, tapi stirrer untuk ngaduk gula," kata saya menjelaskan.

Lantas barista itu beralih ke pojok konter dan memberitahu sedotannya ada di situ.

Saya langsung mengucapkan terima kasih sembari berkata, "Mas, ini (benda plastik pipih berwarna hijau) bukan sedotan ya... ini fungsinya untuk mengaduk gula di minuman panas."

"Oh, gitu ya, Pak? Biasanya orang pakai itu untuk nyedot minuman," katanya polos.

"Hanya orang sakti yang nyedot minuman panas pakai stirrer!" Kataku agak dongkol. Bagaimana mungkin barista di kedai kopi bermerek internasional ini tidak bisa membedakan stirrer (adukan) dan straw (sedotan)?

stirrer-foto-dokpri-6035ccdf6e3833080406e8b2.jpg
stirrer-foto-dokpri-6035ccdf6e3833080406e8b2.jpg

Pengaduk gula, krimer, atau sirup di kedai kopi pada umumnya bentuknya memang pipih dan meski ada rongga atau lubang pada batang pengaduk itu bukan berarti itu alat untuk menyedot minuman, apalagi minuman panas. Lidah dan langit-langit mulutmu bisa melepuh. Paham!

Lagi pula minuman panas enaknya diseruput, bukan disedot. Sambil kita mendesah: "Aaaaahhhh!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun