Micro Puisi | Ramadan dan Terumbu Perasaan
ramadan dan terumbu perasaan
telah menyatu di dalam perasaan
memuat berbagai jenis perasaan
di dalam terumbu perasaaan
terdapat rongga-rongga perasaan
tempat bersemayamnya perasaan
di dalam bulan ramadan yang suci ini
terumbu perasaan masing-masing diri
ikut dipuasakan bersama pengguna rasa
diletakkan bersama rasa lapar dan dahaga
agar semua rasa yang dikumpulkan itu
bisa seiring dengan puasanya kalbu
bisa setujuan dengan iman di kalbu
(ramadan dan terumbu perasaan, 2024)
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Terumbu Perasaan. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Micro Puisi: Gairah dan Kenangan
Baca juga: Micro Puisi: Haru dan Puisi
Baca juga: Micro Puisi: Rindu dan Ilusi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!