Micro Puisi: Pengukur Kehati-hatian
pengukur kehati-hatian mengukur kemauan diri
untuk berhati-hati di setiap kondisi dan situasi
dengan pikiran jernih selalu fokus konsentrasi
mencermati segala kemungkinan yang terjadi
kehati-hatian ditandai dengan berpikir dulu
sebelum melakukan tindakan dan ucapan
senantiasa menimbang-nimbang dahulu
baik-buruknya yang akan dilakukan
berhati-hati tidak berarti harus lambat
cepat asal cermat akurat bisa selamat
lambat tapi tak semangat terhambat
kewaspadaannya jadi lepas terlewat
(pengukur kehati-hatian, 2022)
Puisi keenam dari delapan rincian alat pengukur diri, khususnya tentang pengukur kehati-hatian. Semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Macro Puisi: Mengubah Cara Bernafasnya
Baca juga: Fibonacci Kuartet Puisi: Akarnya di Kepala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!