Gerimis pagi, malam dingin sekali, tak henti-henti. Terkadang jedah, lalu menderas lagi, basahi bumi.
Lalu lalang jalanan, tak putus-putus, sambut Nataru. Natal dan tahun baru, segera tiba, ramai seru.
Pusat pembelanjaan, tak sepi lagi, padat pembeli. Berbaju baru, beresolusi baru, target yang seru. Berharap sangat, ke depan lebih cerah, penuh gairah.
Semestinya begitu, hidup bermutu, tak menggerutu. Mengeluh susah, cari yang salah, lupa berbenah. "Inikah salah kaprah ?", cari yang mudah, menghilang arah.
Gemar menuding, kamu bersalah, aku yang benar. Sia-sialah, hanya membuat resah, berlipat susah. Hidup bukan mainan, penuh tipuan, keterlaluan.
Gerimis pagi, menjadi saksi, fitnah iri dan dengki. Menjadi kabut, yang tutupi nurani, jahat sekali.