Lalu, bagaimana memulainya?
Untuk individu: mulailah terbuka. Saat ada yang minta bantuan, jawab dengan “Ayo kita kerjakan bareng.” Ikuti komunitas, ikut diskusi, jangan takut menunjukkan ketidakpahaman. Karena dari situlah kolaborasi dimulai.
Untuk organisasi: ciptakan ruang aman untuk berbagi. Hargai kerja tim, bukan hanya hasil individu. Dorong budaya peer learning, mentoring, dan gotong royong digital.
Saya kini tak lagi melihat setiap penolakan lamaran kerja sebagai kegagalan. Saya melihatnya sebagai undangan: untuk tidak berjalan sendiri, tapi mencari teman seperjalanan. Karena di era digital, bukan yang paling cepat yang menang—tapi yang paling bisa bekerja sama.
Mari berhenti bersaing dalam sunyi. Mari mulai berkolaborasi dalam terang. Karena masa depan bukan milik individu genius, tapi milik tim yang saling percaya, saling angkat, dan saling maju bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI