Halo Kompasianer!
Masa pensiun sering kali dianggap sebagai waktu untuk beristirahat. Tapi bagi banyak orang, ini justru jadi momen untuk memulai sesuatu yang baru---termasuk membangun usaha sendiri.
Namun, dunia usaha saat ini sangat dinamis. Agar bisa bersaing dan tetap relevan, kita perlu menambah keterampilan baru, bahkan di usia pensiun. Jangan khawatir, belajar itu tidak mengenal usia!
Kenapa Perlu Belajar Lagi?
- Dunia bisnis berubah cepat, terutama karena teknologi.
- Konsumen makin cerdas dan punya banyak pilihan.
- Usaha yang dikelola dengan pengetahuan yang tepat lebih tahan lama dan berkembang.
Belajar lagi bukan berarti mulai dari nol, tapi menambah bekal agar usaha yang dijalankan lebih siap dan terarah.
Infografis: 3 Skill Penting untuk Usaha Pensiun
1. Digital Marketing
Pemasaran digital adalah kunci untuk menjangkau pelanggan di era sekarang.
Mulai dari membuat konten media sosial, memahami algoritma Instagram, hingga menjalankan iklan online---semua bisa dipelajari secara bertahap.
Tips belajar:
- Ikuti kursus gratis di YouTube atau Coursera.
- Gabung komunitas UMKM digital.
- Coba praktik langsung dengan akun usaha kecil.
2. Keuangan Usaha
Mengelola keuangan usaha berbeda dengan keuangan pribadi.
Penting untuk memahami alur kas, pencatatan sederhana, dan cara menentukan harga jual yang sehat.
Tips belajar:
- Gunakan aplikasi keuangan sederhana seperti BukuWarung atau Catatan Keuangan.
- Ikuti pelatihan UMKM dari dinas koperasi.
- Pelajari dasar-dasar akuntansi usaha kecil.
3. Desain Produk
Tampilan produk sangat memengaruhi minat pembeli.
Mulai dari kemasan, label, hingga foto produk---semua bisa dipelajari agar usaha terlihat profesional.