Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lola Sama Lola, Why Not?

13 April 2021   11:09 Diperbarui: 13 April 2021   12:00 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memang kenapa?" kejarnya tampak penasaran.

"Aku ini lola atau yatim piatu, dan sudah banyak ditolong. Bahkan sudah dianggap sebagai anaknya sendiri oleh keluarga Pak Andreas. Lalu kalau kemudian aku memacarimu, itu namanya nggak tahu diri. Lancang dan ngelunjak...."

"Kalau yang memacarimu itu aku. Inisiatifnya dari aku. Aku yang suka padamu. Jadi, yang disalahkan biar aku, bukan kamu. Maukah kamu menerimaku?" tanyanya mendesakku.

"........................"

"Lho, kok diam....?"

"Begini saja, kalau Bapak dan Ibu Andreas merestuinya, aku siap menerimamu."

"Bener begitu, Nug?"

"Ya, bener...!" 

Mendengar itu, sontak ia menghambur ke arahku. Dan mencipika-cipikiku.

Selama ini, sejak ia tinggal serumah denganku di rumah kakaknya, gelagat ketertarikanya itu memang  sudah nampak. Dia begitu perhatian padaku. Kalau namanya mentraktirku makan, itu dilakukannya hampir seminggu sekali. Dalam dua kali ultahku pun, ia selalu memberiku hadiah yang bagus-bagus. Pertama, ia menghadiahiku arloji keren. Kedua, ia mengkado aku sebuah laptop mahal.

Sekarang, persoalannya terletak pada Ambar dengan kakaknya, dan kakak iparnya. Beranikah dia menjelaskan pada Ibu dan Pak Andreas, sekaligus meminta restunya? Aku sama sekali tak yakin akan hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun