Mohon tunggu...
Bambang Muhamad Fasya Azhara
Bambang Muhamad Fasya Azhara Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Tempat Wisata Bersejarah di Bandung

7 Maret 2025   13:16 Diperbarui: 7 Maret 2025   13:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Halo teman-teman.

Kota Bandung, kota yang memiliki banyak cerita dan sejumlah tempat wisata. Setiap orang tentu tahu Kota Bandung, kota yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Barat ini bukan hanya memiliki tempat wisata alam atau kuliner semata. Namun juga memiliki ragam tempat wisata bersejarah yang dapat membuat kamu melintasi ruang dan waktu kembali ke zaman dulu. Berikut adalah tempat wisata bersejarah di Kota Bandung:

  • Menikmati Kuliner Legendaris Colenak

Co-le-nak.

Ya, Colenak. Sebuah makanan yang kata orang-orang akronim dari "Dicocol enak" dan terbuat dari peuyeum (singkong yang telah difermentasi), gula, plus parutan kelapa yang bikin ni makanan bukan hanya manis saja, tapi juga ada sensasi gurih kelapa dan manis dari gula. Enak dah pokoknya.

Eits, bukan cuman cita rasanya aja yang enak, colenak ini punya keistimewaan yang lain. Jadi, Colenak Murdi Putra ini adalah colenak ter-viral pada masanya dan telah ada sejak tahun 1930. Saking viralnya ini makanan, pada tahun 1955 secara khusus Colenak Murdi Putra menjadi sajian dikala perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 di Bandung.

Bukan hanya colenak Murdi Putra saja, tapi makanan-makanan khas Indonesia seperti renginang, soto, dan sate pun turut dihidangkan kala itu. Soalnya Ir. Soekarno ingin sekali agar makanan khas Indonesia turut dikenal oleh para delegasi internasional yang menghadiri KAA saat itu.

Kalau kamu tertarik mau nyoba makanan legend yang satu ini, ayo maen ke Bandung. Salah satu tempat yang menjualnya ada persis di depan Hotel Anda dan dekat dari St. Cikudapateuh (dari arah pintu keluar stasiun langsung belok kiri), atau colenak ini juga tersedia di Toko Laker (Jl. Braga). Cus cobain!!!

  • Sumber Hidangan

Tempat yang kedua adalah Sumber Hidangan. Tempat ini letaknya persis banget di samping Jalan Braga. Udah ada sejak tahun 1929 dengan nama Het Snoephuis. Sedari dulu nyampe sekarang masih konsisten jualan aneka kue bercitarasa manis dan masih menjadi tempat nongkrong.

Salah satu langganan nongkrong di tempat ini pas zaman Hindia-Belanda adalah para anggota Bandoeng Vooruit yang merupakan sebuah perkumpulan pemerhati pariwisata di Bandung.

Kalau dateng tepat di jam buka nya (10.00 WIB), niscaya aroma roti akan tercium di seantero ruangan, bahkan sampai ke luar toko juga. Toko yang kini dikelola oleh generasi kedua tentu punya keunikan, salah satunya ialah masih menggunakan bahasa Belanda sebagai nama menu. Selain itu kita juga dapat melihat foto-foto para pengunjung pas masih zaman Hindia-Belanda, dan mesin kasir tua yang pernah digunakan saat zaman dulu.

Kalau ke sini, fiks kudu nyoba kue sus rasa cokelat yang bertekstur renyah di luar dan lembut di dalem, atau roti Keju nya yang manis, lembut, dan ga bikin seret.  

  • Gedung Indonesia Menggugat

Gedung Indonesia menggugat. Sebuah tempat Ir. Soekarno menggugat kaum penjajah dalam sidang pengadilan tahun 1930.

Gedung Landraad atau yang kini dikenal Gedung Indonesia Menggugat terletak di JL Perintis Kemerdekaan, No. 5, Babakan Ciamis, Sumurbandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117.

Selain menampilkan proses penangkapan Ir. Soekarno, dkk. hingga sidang pengadilan. Gedung ini juga menampilkan naskah Indonesia Menggugat yang dibuat oleh Ir. Soekarno.

Jika ingin mampir, gedung ini gratis bagi para pengunjung, sehingga bisa jadi tempat alternatif wisata sejarah di Bandung.

  • Hotel Grand Preanger

Terakhir adalah Hotel Grand Preanger. Sebuah hotel bersejarah yang masih berdiri dengan anggunnya diantara bangunan-bangunan bersejarah yang ada di jalan Asia Afrika.

Pada mulanya hotel ini merupakan sebuah toko tempat melayani para pemilik perkebunan di Jawa Barat. Namun, pada tahun 1856, tempat ini milik C.P. Loheyde dan menjadi Hotel Thiem, dengan design Indies Empire. Hotel ini kemudian berganti nama kembali pada tahun 1897 menjadi Hotel Preanger dibawah pimpinan keluarga Van Deeterkom.

Grand Hotel Preanger kemudian mengalami renovasi total yang diarsiteki oleh Charles Prosper Wolff Schoemaker bersama muridnya, Ir. Soekarno, dengan gaya bangunan Art Deco pada tahun 1929

Dalam sejarahnya pula, hotel ini pernah dikunjungi oleh tokoh-tokoh dunia, seperti Charlie Chaplin, Amelia Earhart, dan Gamal Abd. Naseer. Selain itu tempat ini pernah pula menjadi tempat inap para Kepala Negara dan tamu-tamu VIP pada saat KAA 1955 di Bandung.

Museum ini letaknya ada di lantai 1 dari Grand Hotel Preanger. Sebelum memasuki ruangan museum, pastikan sudah registrasi dulu di lobi hotel atau melalui IG @grandhotelpreanger , dengan biaya masuknya sebesar Rp. 10.000/orang.

Di sini kita akan mendapat fasilitas welcome drink. Museum ini juga menampilkan berbagai foto dari karya-karya Wolff Schoemaker dan biografi singkat darinya.

Selain itu juga menampilkan info sejarah perkembangan Grand Hotel Preanger, para tokoh terkenal dunia yang pernah menginap, hingga memamerkan benda-benda bersejarah yang salah satunya adalah mesin pemutar film. 

Itu tadi adalah tempat-tempat wisata bersejarah yang dapat menjadi alternatif bagi kamu yang pengen liburan di Kota Bandung namun dengan nuansa yang berbeda. Selamat berwisata teman-teman. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun