Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Macet Syantik

19 Juni 2018   11:50 Diperbarui: 19 Juni 2018   12:05 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Ya, tetap saja macet namanya. Kain baru yang kemarin kita beli ditaruh dimana? "

Mobil yang dikendarai Ceboy terjebak dalam kemacetan yang cukup parah. Ceboy melirik Ceby. Dia tahu apa yang ada dalam pikiran istrinya. "Ceby, kita kan terbiasa menikmati kemacetan seperti ini. Ayolah jangan cemberut kaya gitu. Nikmati saja bulan madu  ini. "

Ceby malah lebih dalam lagi cemberutnya.

" Oke. Aku nyerah. Macet sekarang nggak beda dengan macet-macet sebelumnya. Lagi pula spanduk itu sudah dicopot, " Ceboy merajuk

" Siapa bilang? Tadi aku melihat ada dua..."

" Ya itu sisanya, yang lain sudah dicopot..."

Hamparan kendaraan tidak bergerak seincipun. Ceby keluar, naik ke atas mobil. Ternyata bukan hanya Ceby yang berada di atas mobil. Separuh mobil di atasnya ada orang yang ingin tahu sejauh mana kemacetan. Pemandangan yang langka, seperti pameran patung di atas mobil.

Ceby masuk lagi ke dalam mobil masih membawa cemberut. Ceboy menyetel lagu " Lagi Syantik" yang dilantunkan oleh Siti Badriah. Lagu reage  dut yang lagi viral.

emang lagi syantik

Hei sayangku hari ini aku syantik

syantik bagai bidadari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun