Mohon tunggu...
Balqis SophyaDinillah
Balqis SophyaDinillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hello

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Pandemi Covid-19 bagi Sektor Ekonomi dan Pendidikan

30 Juli 2021   18:55 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 ditemukan pertama kali pada awal Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Kasus Covid-19 semakin melonjak di berbagai negara termasuk Indonesia. Pada Maret 2020 virus ini pertama kali terdeteksi di Indonesia. Penyebaran virus korona tergolong sangat mudah dan cepat. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia dan penularan virusnya dapat menyebar dari berbagai macam hal, seperti batuk, bersin, bahkan bersentuhan fisik dengan orang yang terpapar virus tersebut. Hingga Juli 2021, kasus positif dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19 masih terus bertambah.

Semakin bertambahnya kasus Covid-19, pemerintah membuat kebijakan lockdown yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Pemerintah juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk memakai masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghindari kerumunan. Upaya - upaya dalam mengurangi penyebaran Covid-19 menimbulkan beberapa dampak terhadap masyarakat, misalnya pada sektor ekonomi dan pendidikan.

Penutupan tempat - tempat umum karena adanya kebijakan pembatasan oleh pemerintah berdampak pada perekonomian Indonesia, yaitu pada sektor perdagangan, pariwisata, dan pertanian. Sektor industri mengalami gangguan sigifikan dari berbagai sisi salah satunya pada sektor pabrik. Produksi pada sektor pabrik mengalami penurunan akibat banyaknya karyawan yang di-PHK oleh perusahaan sehingga menyebabkan angka pengangguran semakin meningkat. Pada sektor pariwisata global, memangkas 50 juta pekerjaan industri pariwisata. 

Berdasarkan data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) jumlah kunjungan wisatawan di seluruh dunia menurun 44 persen selama pandemi jika dibandingkan tahun lalu. Bahkan Pulau Dewata yang merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara mencatat kerugian pariwisata sebanyak 9,7 triliun setiap bulannya. Tak hanya itu, pandemi covid-19 pun berdampak pada sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi salah satu prioritas pada situasi pandemi saat ini, karena sektor ini berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar manusia. Dampak pandemi covid-19 yang dirasakan oleh para petani, salah satunya yaitu menurunnya daya beli masyarakat yang menyebabkan harga produk pertanian mengalami penurunan yang drastis.

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada perekonomian, namun berdampak juga pada pendidikan di Indonesia. Dunia pendidikan tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Dampak dari kebijakan tersebut, pemerintah memberlakukan Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH) bagi para guru dan pelajar. LFH merupakan pembelajaran secara daring atau tidak tidak tatap muka secara langsung. Hal tersebut merupakan solusi terbaik bagi sektor pendidikan saat ini. 

Namun, tidak sedikit pelajar yang mengeluh dengan pembelajaran daring karena beberapa faktor, diantaranya faktor fasilitas yang kurang memadai, seperti jaringan internet yang tidak stabil dan banyak orang tua siswa yang merasa keberatan dalam segi pengeluaran untuk membeli perangkat yang memadai sehingga banyak ditemukan siswa tidak memiliki perangkat yang dibutuhkan selama LFH. Faktor lainnya yaitu siswa kesulitan dalam beradaptasi dengan kondisi saat ini. Siswa dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap sistem pembelajaran daring dengan waktu yang singkat. Menurut Sobri (2012), seseorang yang belum menyesuaikan dirinya terhadap berabagai macam beban akademik yang dia hadapi akan menjadikan dia jenuh dan mengalami stres akademik (dalam Kusuma dkk., 2020). Oleh karena itu, para siswa sebaiknya dapat beradaptasi dengan baik di kondisi seperti ini.

Pandemi Covid-19 banyak manimbulkan dampak bagi kehidupan manusia. Melonjaknya kasus kematian,  banyaknya sektor - sektor mengalami kerugian yang cukup tinggi, bahkan berdampak pada dunia pendidikan terutama bagi para pelajar. Namun tak hanya memiliki dampak negatif, pandemi Covid-19 pun memiliki dampak positif salah satuya kita mempunyai banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Mematuhi protokol kesehatan di situasi saat ini adalah hal yang dibutuhkan untuk memutus rantai peyebaran Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun