Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ranggawuni

20 Desember 2023   16:40 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi, inilah tangkinya
Dan pertahankan sistrum;
Dan inilah Tuhan yang menawan
Keris sakti Ken Arok ,
Dimahkotai dengan dedaunan ceria
Diambil dari pokok anggur suci.
Dan, sementara pasukannya tangguh
Tentang Anusapati, Tohjaya
Tinggallah dengan kantong kulit anggur yang penuh,
Dionisius mendekat.


Ketelanjangannya memiliki keanggunan yang luar biasa
Tentang masa muda yang tidak dapat binasa;
Dan rambutnya cerah
Dibalsemnya  Anusapati, Tohjayadengan aromatik
Ditaklukkan di Hindia Jauh.
Mengikuti ritme langkahnya yang prestisius,
Pahlawannya
Nikmati gelombang ombak yang menggairahkan;
Dan isyarat lengan kemenangannya yang dibawanya
Tirsus suci
Memperlihatkan bulu ketiaknya yang berwarna kuning kecoklatan,
Membuktikan sifat androgini
Tentang batin Kuda Lini.


Anusapati, Tohjaya yang sedang tidur bersama
Ke hamparan salju teratai yang jernih.
Tuhan senang
Tergerak oleh delirium manusia surgawi;
Dan belaiannya seperti elang menukik ke bawah
Di dada naif kecantikan tidur,
Siapa yang kemudian bangun.
Tapi nyala mata hitam
Anusapati, Tohjaya dari Tuhan yang menawan untuk cinta abadi dan tergoda, dia menyerahkan dirinya mati diujung keris  lama;
Dikonsumsi dan racun  di jantung anaknya Ranggawuni,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun