Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kudalini

24 Mei 2023   21:23 Diperbarui: 25 Mei 2023   15:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam akan datang dengan selimut gelap,
dengan cahaya dan tawa dan dengan dunia luar,
dengan ketakutan dan banyak bintik-bintik kusam dan mencolok,
sebelum jiwaku memiliki jam perpisahan.

ada seekor kelinci, melompati pada telinga jagung,
dan aku ketakutan, sudah terlambat bagi sang waktu.
Dari mimpi yang bergolak di kepalaku,
tidak ada lagi   doa yang bisa menyelamatkanku.

Anjing-anjing benar menggonggong seperti itu
saat aku menyelinap melewati rumah  dan sepi.
Pepohonan yang menghalangi jalanku
Terlihat bengkak bisul ditelinga matahari.

Ketakutan tak pernah rela meninggalkanku.
Tanpa alasan aku menjadi sehat bermain kudalini.
Betapa derasnya tiupan angin menyembuhkanku,
dan semua menipuku, tentang apa yang tak pernah kukatakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun