Untuk memastikan daya saing suatu negara, pemerintah negara tersebut harus menyambut kebebasan baru ini dan pilihan yang dimungkinkan oleh Internet sebagai agen perubahan, dan tidak mencoba melakukan kontrol.
Globalisasi kini telah menjadi tantangan kritis bagi daya saing  Negara 62. Orang  Negara 62  tidak bisa lepas dari kekuatan dunia. Untuk menentukan masa depan kita, harus menghadapi kekuatan-kekuatan ini dan berdamai dengan mereka. Ini akan mengharuskan kita mempertanyakan beberapa konsep yang kita sayangi, tetapi mencerminkan masa lalu. Strategi yang sebelumnya berjalan dengan baik harus memberi jalan kepada strategi baru yang merangkul pasar global yang lebih besar.
Ekonomi global baru menuntut agar  Negara 62  tetap mengikuti perubahan dan mengadopsi sikap global yang terbuka untuk pertukaran dua arah dalam perdagangan, investasi, dan bakat. Keberhasilan ekonomi  Negara 62  akan ditentukan oleh sejauh mana negara tersebut dapat mengatasi kekuatan ekonomi, sosial dan politik yang mendukung globalisasi. Kesehatan masa depan bisnis, pekerjaan, dan pendapatan  Negara 62 bergantung pada tindakan bersama dan berkelanjutan menuju masyarakat adil dan makmur.