Menurut penelitian, transfer kekuatan ekonomi antara perusahaan dan individu di satu sisi, dan antara ekonomi nasional di sisi lain, menjadi semakin umum, menambah kompleksitas pertukaran dengan mengalikan jumlah pemasok. , pelanggan dan pesaing potensial. Pada saat yang sama, dengan kompleksitas ini muncul peluang baru untuk menciptakan nilai. Accenture telah mengidentifikasi enam model interaksi yang membentuk pasar dan semuanya merupakan vektor penciptaan nilai.
 Produksi bersama dengan pelanggan - Perusahaan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melibatkan pemasok dan pelanggan dalam proses inovasi untuk bersama-sama merancang dan mengembangkan produk.
 Gerbang baru antara produsen dan konsumen - Perantara menggunakan teknologi untuk membangun jembatan baru antara produsen dan konsumen, sehingga membantu perusahaan untuk memperluas kehadiran mereka, terutama di negara berkembang.Â
Hampir 60% eksekutif yang disurvei percaya  interaksi yang lebih baik dengan konsumen akan berdampak signifikan, jika tidak terlalu signifikan, terhadap persaingan di industri mereka selama lima tahun ke depan. Pendapat ini bahkan lebih tersebar luas di negara berkembang (68% responden) daripada di negara maju (56%).
 Bentuk-bentuk baru perdagangan business-to-business (B2B) - Bentuk-bentuk baru aktivitas B2B secara teknis menjadi mungkin, meningkatkan kemungkinan munculnya "e-markets" yang disebutkan untuk pertama kalinya sepuluh tahun yang lalu. Li & Fung yang berbasis di Hong Kong, misalnya, telah memanfaatkan teknologi informasi untuk menjadi raksasa sumber global dan menawarkan layanan yang secara tradisional disediakan sendiri oleh distributor dan grosir - mulai dari manajemen rantai pasokan hingga operasi, melalui produksi. Tren yang ditandai secara khusus, yang berkontribusi untuk membuat struktur biaya lebih fleksibel di dunia yang terus berubah.
Komunitas Pertukaran, Â Teknologi memungkinkan konsumen dengan minat yang sama untuk berkumpul dalam organisasi yang mencakup banyak negara dan wilayah untuk berbagi informasi, mengevaluasi produk dan layanan, dan melakukan pembelian. Â
Menurut studi Accenture, 57% eksekutif yang disurvei percaya  meningkatnya daya tawar konsumen cerdas akan secara signifikan mengubah persaingan di industri mereka selama lima tahun ke depan. Pendapat ini bahkan lebih tersebar luas di negara berkembang (67% responden, dibandingkan 52% di negara maju).
Peer-to-peer (P2P) produksi - Individu tidak ragu-ragu untuk datang bersama-sama untuk menyediakan produk dan jasa dalam persaingan dengan penawaran dari penyedia yang ada, sehingga dapat mengurangi yang terakhir memegang pasar atau mengontrol lebih dekat produksi atau penggunaan produk atau jasa tertentu. Platform kredit mikro P2P internasional memberikan peluang pinjaman baru bagi pengusaha perorangan di ekonomi yang berkembang pesat.
Koperasi konsumen - Munculnya jaringan sosial dan teknologi digital menguntungkan kelompok konsumen, yang dengan demikian mendapat manfaat dari daya tawar yang lebih besar. Didirikan di Shanghai pada tahun 2003, Liba.com, yang menjual segala sesuatu mulai dari bahan lukisan hingga pencahayaan, kini memiliki 1,6 juta anggota. Situs ini menerima 300.000 pengunjung unik setiap hari dan mengelola sekitar 30.000 transaksi per bulan selama sesi pembelian kelompok yang diselenggarakan di Beijing, Shanghai dan Guangzhou, khususnya.
Dan  industri yang memanfaatkan skala ekonomi, perusahaan multinasional besar semakin dominan karena mereka dapat memperoleh manfaat dari skala ekonomi secara global. Ekonomi ini pada gilirannya memungkinkan operasi global, menarik bakat, dan meningkatkan kemampuan setiap bisnis untuk berinvestasi dan menanggung risiko politik.
Misalnya, sektor pertambangan mengalami perubahan struktural besar, disertai dengan konsolidasi di semua tingkatan dan munculnya perusahaan swasta raksasa yang terdiversifikasi. Dalam kasus mereka, akuisisi sangat penting untuk mendapatkan proyek baru dan mendiversifikasi portofolio mereka di seluruh komoditas dan lokasi geografis. Alcan diakuisisi pada 2007 senilai US $ 43 miliar oleh Rio Tinto.
