Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Nietzsche

3 Maret 2021   07:02 Diperbarui: 3 Maret 2021   07:19 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dengan kata lain, setiap momen yang berlalu tidak sekejap melainkan bergema untuk selama-lamanya. Cita-cita Nietzsche adalah mampu merangkul pengulangan kekal dan hidup dalam penegasan gagasan ini. Dengan kata lain, kita harus berusaha untuk hidup dengan sadar akan fakta   setiap momen akan berulang tanpa batas, dan kita harus merasakan hanya kegembiraan tertinggi pada prospek tersebut.

Di tingkat lain, doktrin kekambuhan yang kekal melibatkan gagasan metafisik khas Nietzsche. Nietzsche berpendapat   tidak ada yang namanya keberadaan: segala sesuatu selalu berubah, selalu dalam keadaan menjadi. Karena tidak ada yang tetap, tidak ada "hal" yang dapat kita bedakan dan pisahkan dari "hal" lainnya. Semua realitas saling terkait, sehingga kita tidak dapat menghakimi satu aspek realitas tanpa menilai semua realitas. 

Dengan kata lain, kita tidak dapat merasakan penyesalan untuk satu aspek kehidupan kita dan kegembiraan untuk aspek lainnya karena kedua aspek kehidupan kita ini tidak dapat dibedakan dengan tepat satu sama lain. Dalam menyadari   semua kehidupan adalah satu pusaran penjadian yang tidak dapat dibedakan, kita dihadapkan pada pilihan sederhana untuk mengatakan ya untuk semua kehidupan atau tidak untuk semua kehidupan. Secara alami, Nietzsche berpendapat   sikap mengatakan ya lebih disukai.****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun