1. kerangka acuan teorinya bukan kategori " Sollen " (seharusnya), tetapi yang diperlukan ("adalah") yang melekat pada dasar ontologis objektif kehidupan manusia;
2. sudut pandangnya bukanlah keberpihakan utopis tetapi universalitas dari sudut pandang kerja yang diadopsi secara kritis;
3. Kerangka kritiknya bukanlah "totalitas spekulatif" yang abstrak (Hegelian), tetapi totalitas konkret dari masyarakat yang berkembang secara dinamis yang dilihat dari basis material proletariat sebagai kekuatan historis yang harus melampaui diri ("universal").
Daftar Pustaka: Ken Morrison., 2006., Â Marx, Durkheim, Weber: Formations of Modern Social Thought., Sage Publication.