Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metafisik: Rabo Pahing 17 April 2019 dan Pemilu [4]

17 April 2019   19:25 Diperbarui: 17 April 2019   19:32 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciri ini saya sebut sebagai "Mangku Alam, Mangku Bumi, dan merawat sebagai mana sifat wanita dan perempuan. Wajar jika filsuf Friedrich Wilhelm Nietzsche bahwa  "kebenaran adalah wanita". Jelasnya "Pulung Keprabon" atau 'Wahyu Makutarama' atau restu alam semesta dikuasi oleh hukum yang bersifat tetap seperti wangsa air, dan tanah sebagai kosmos, menjadi lebih teratur baik, dan indah. Alam semesta adalah satu kesatuan antara ruang waktu, mikrokosmos makrokosmos. Maka berkat "Pulung Keprabon" atau 'Wahyu Makutarama' menghasilkan "nous" atau logos (fakultas akal budi "Mataram") maka unsur anasir ini dapat disatukan atau disebut daya rasional logos dan kebijaksanaan.  tky


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun