Maka, ketika pengabdiannya  ditentukan untuk kecantikan anak laki-laki telah membawa  sejauh ini sehingga keindahan universal baru muncul di pandangannya, bahkan hampir berada dalam jangkauan wahyu terakhir. ... Berawal pada kecantikan individu, pencarian  keindahan universal harus menemukan  menaiki tangga surgawi, melangkah pada anak tangga ke anak tangga  yaitu,  satu menjadi dua, dan pada dua menjadi setiap tubuh yang indah, dan pada keindahan tubuh hingga keindahan institusi, pada institusi ke pembelajaran, dan pada belajar secara umum ke pengetahuan khusus yang berhubungan dengan apa pun kecuali yang indah itu sendiri  ampai akhirnya  tahu apa keindahan itu.