Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Analisis Literatur, Anne of Green Gables [1]

23 November 2018   16:31 Diperbarui: 23 November 2018   17:26 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Literatur; Anne of Green Gables [1]

Di Green Gables, dia menunjukkan rasa hormatnya terhadap alam dengan memberikan danau dan jalur bunga, nama dramatis. Saat ia dewasa, ia terus mencintai alam. Selama periode ujian yang menegangkan di Queen's Academy, cintanya pada alam melemaskannya dan membantunya untuk mengingat apa yang benar-benar penting dalam kehidupan. Di akhir novel, ia memandang alam sebagai metafora untuk masa depannya: penuh keindahan, janji, dan misteri.

Simbol

Simbol adalah objek, karakter, angka, atau warna yang digunakan untuk mewakili ide atau konsep abstrak. Anne's Red Hair.  Rambut merah Anne melambangkan sikapnya terhadap dirinya sendiri, yang berubah saat novel berkembang. Awalnya, Anne membenci rambut merahnya. 

Dia mengira itu suatu penyakit dalam hidupnya dan mengeluh tentang hal itu di setiap kesempatan. Kebenciannya pada rambutnya menunjukkan ketidaksukaannya pada dirinya sendiri. Tidak ada seorang pun yang pernah mencintai Anne dengan baik, dan dia tidak menyetujui kesalahannya sendiri dan perilaku buruknya. Belakangan, penerimaan dan kesukaan Anne terhadap rambut merahnya melambangkan penerimaan dirinya.

Cahaya dari Jendela

Diana Anne melihat cahaya dari jendela Diana sebagai simbol persahabatan kekal mereka. Ini adalah pemandangan yang akrab yang memberi Anne kenyamanan di akhir novel ketika dia memutuskan untuk tinggal di Avonlea dan merawat Marilla. Melihat simbol persahabatannya yang penuh kasih dengan Diana membuat Anne merasa lebih baik tentang mengorbankan ambisinya untuk melakukan apa yang menurutnya adalah hal yang benar.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun