Mohon tunggu...
Oktavian Balang
Oktavian Balang Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalimantan Utara

Mendengar, memikir, dan mengamati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dekat dengan Kratom, Tanaman Herbal yang diusulkan BNN sebagai Narkotika Golongan 1

14 Maret 2024   19:01 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:55 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun Kraton (Dokumen pribadi)

 Rasakan Manfaatnya Sebelum Menvonis

Daun Kraton (Dokumen pribadi)
Daun Kraton (Dokumen pribadi)
Lima Tahun adalah waktu singkat bagi Solehun (35) untuk mengenal kratom lebih dekat.  Pria yang memiliki tatto beruang di dadanya menilai, Aroma fisik kratom tak jauh beda dengan bau bubuk tea matcha. Yang membedakan hanyalah rasanya, Solehun menganjurkan, sebelum menenggak seduhan kratom, lambung wajib terisi. Jika tidak, konsukuensinya akan muntah-muntah. 

Bagi peminum pemula, kratom akan beradaptasi pada tubuh sehingga akan mengalami reaksi mual, keringat dingin bahkan pusing. Hal itu wajar terjadi sebagai pengenalan.

"Sabu-sabu dan ganja tak bisa menandingi efek kratom, tentu rasanya sangat pahit," ucap Solehun.

Solehun menilai, BNN salah kaprah jika menilai kratom tanaman berbahaya.

Bagi sebagian kalangan anak muda di Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara) Kratom merupakan bahasa pergaulan antara satu dengan lain.

Kratom yang telah menjadi bubuk (Dokumen pribadi)
Kratom yang telah menjadi bubuk (Dokumen pribadi)


Sementara Arplate (22) yang memiliki berat badan hampir 100 kg. Sebelum berkenalan dengan kratom ia kerap mengalami nyeri pada bagian tubuh tertentu seperti belakang leher, pinggang maupun kaki. Sebagai kawan yang peduli dengan kesehatan Arplate, Solehun menawarkan secangkir kratom kepada pria gemuk tersebut. Sulit dibayangkan, kratom yang memiliki rasa super pahit di tenggak tanpa jeda oleh Arplate. Hal itu merupakan pemandangan baru.

"Enak ya rasanya badan ku enteng. Nyeri di sekujur tubuh hilang seketika," bebernya.

Sementara, Arholyamestya (32) seorang staf perusahaan yang bekerja di sebuah camp kelapa sawit di Kabupaten Bulungan kerap membawa kratom dengan tujuan "meracuni" sejumlah pekerja lapangan pengangkut sawit.

Ia menerangkan, kratom menjadi idola di dalam camp. Selain mengurangi rasa nyeri pada tubuh Kratom pun mampu membuat alat vital pria yang lemah menjadi tegak lurus.

"Minum kratom sebelum melakukan hubungan badan akan menambah durasi dan kemaluan menjadi tegang," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun