Mohon tunggu...
Bakri Dahlan Pasangkie
Bakri Dahlan Pasangkie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Seorang yang pernah menjadi wartawan di beberapa media seperti Harian Fajar, Pedoman Rakyat dan Tegas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujud Malam

22 Juni 2021   10:22 Diperbarui: 22 Juni 2021   10:38 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian angin malam redakan sunyi
Sebenarnya kau adalah mereka
Bersemangat dalam sunyi hanya tanpa kata-kata

Darimana kau datang kekasihku sambil menggendong ilmu?
Kau hanya tersenyum
Bertahun-tahun kau berlari mengejar-Nya
Berlari di setiap lorong menunggang apa saja
Bertanya ke semua orang. Dimana bagianku?

Oh, rinduku
Kau hanya mampu mengintip lewat jendela tertutup
Kata-kata tak mampu melukiskan belas kasih
Rahasia-Nya tersembunyi tanpa diskusi tak berujung
Nyanyian malam hanya sekedar nyanyian tanpa memperoleh tepuk tangan
Sujud ibarat sejengkal tanah gersang
Sebelum Dia memberimu hujan menyuburkannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun