Saya menonton penjelasan mengenai investasi sejak dini dari tutotial di YouTube.Â
"Nah itu tadi, Bang, belajar itu bisa dari mana saja nggak mesti harus ikut seminar offline dan belajar dengan tekun. Kalau serius, dari video-video begini juga bisa jadi bahan untuk belajar,"Â
"Asalkan rajin ya,"
"Kalau mau seminar online juga banyak tapi pas ikut seminar semangat, lepas itu lupa lagi,"
"Intinya kita sendiri ya?"
"Iya,"
Kami terus berdiskusi sampai menjelang magrib. Iqbal sudah lama berinvestasi. Uang jajan yang diberikan orang tua dirinya investasikan ke reksadana, dan dalam bentuk emas digital di aplikasi. Hadiah dari lomba menulis blog, ia sisihkan juga untuk investasi.Â
Sebuah hal  yang menarik dari sosok yang saya kenal ini. Sejak dini sudah berinovasi lebih tinggi ke depan. Iqbal sangat rajin belajar mengenai investasi. Seminar online ia ikuti. YouTube ia nonton. Live TikTok tokoh terkenal ia simak baik-baik.Â
Biasanya, anak muda lain sibuk dengan gaya hidup mahasiswa yang mewah, Iqbal sudah bisa beli motor sendiri dari investasi yang pelan-pelan tadi. Ramah dan aman, meskipun sedikit lama-kelamaan akan 'membukit' juga.Â
Saya pun mulai berinvestasi reksadana. Uang jajan yang seharusnya untuk 'ngopi' senja hari, saya sisihkan ke investasi jangka panjang ini. Saya tahan diri untuk tidak 'nongkrong' setelah pulang kerja. Makan di rumah adalah nikmat yang tak terkira. Main bersama anak dan istri menjadi sebuah kebahagiaan yang hakiki. Investasi jalan terus meskipun diuji untuk berhenti.Â
Yang penting semangat. Anda sendiri bagaimana?