"Nggak banyak, Bang. Cuma 100 lembar tapi yang kecil-kecil, 1 lembar Rp300 saja,"
"Aman nggak kira-kira,"
"Aman, Bang. Sudah ada yang ajarkan bagaimana investasi di saham itu,"
Saya mengangguk paham saja.
Seminggu kemudian. Wajahnya yang putih seperti memerah. Gantengnya pudar. Badannya tampak susut. Bicaranya juga tidak banyak.
"Rp30 juta melayang, Bang,"
"Dari saham?"
"Iya,"
"Kamu bilang aman waktu itu,"
"Awalnya aman, Bang. Aku beli lagi kemarin karena penawaran bagus, pagi tadi aku cek sahamnya anjlok,"
"Kamu tanam di 1 perusahaan?"