Mohon tunggu...
Bai Ruindra
Bai Ruindra Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Teacher Blogger and Gadget Reviewer | Penulis Fiksi dan Penggemar Drama Korea | Pemenang Writingthon Asian Games 2018 oleh Kominfo dan Bitread | http://www.bairuindra.com/ | Kerjasama: bairuindra@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Macao, Pesona Negeri Mafia di Lautan China

26 Desember 2017   17:09 Diperbarui: 26 Desember 2017   17:14 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: travel.idntimes.com

Jika kau ingin main judi dengan 'halal', maka datanglah ke Macau!

Mungkin ini pesan, mungkin juga bukan. Tetapi, beberapa film yang saya tonton sejauh ini, Macao adalah negerinya para mafia. Mungkin saja film Skyfall menjadi target kamu dalam menikmati keindahan Macau dari sisi yang elegan dan memanjakan mata dan jantung lebih berdetak. Daniel Craig yang memerankan tokoh populer, James Bond, membuat serial agent 007 itu cukup berhasil menghidupkan Macau. 

Film Asia -- Korea Selatan -- juga pernah membayangi bioskop dengan tema 'pencuri' dengan judul The Thieves. Sejatinya, film ini tidak ada orang baik karena mafia itu tidak pernah menjadi baik. Berbeda dengan Skyfall, The Thieves lebih banyak menghadirkan kehidupan glamor para penggila judi di Macau. Tempat-tempat judi terlihat sangat mewah dan bebasnya 'pekerjaan' itu dilakukan. Film ini tidak hanya menghadirkan ketegangan semata tetapi seperti sedang menelanjangi Macau sebagai negerinya perjudian.

Mafia di mana-mana. Mafia menang judi dengan penuh kecurangan. Mafia mengisap ganja saat memutar billing. Mafia menarik pelatuk saat kalah di meja bundar. Mafia mencolek wanita untuk bersenang-senang. Semuanya, tergambar di dalam kedua film yang telah saya sebutkan. Di satu sisi, Macau bukanlah tujuan wisata karena mereka di sana di mana-mana adalah mafia bersenjata ataupun tidak. 

Di sisi berbeda, gemerlap Macau adalah pesona lain sebagai sebuah negeri 'terapung' di sisi laut China -- Tiongkok sebutan saat ini. Bangunan tua yang tampak 'usang' adalah pemandangan yang tak terbantahkan. Sungai di tengah kota membuat suasana romantis terjalin begitu saja. Dan tentu, perpaduan budaya barat dan China yang begitu melekat sehingga membuat wisatawan terkagum untuk berlama-lama di sana.

Negeri terapung di lautan China ini tak ubahnya kembaran Venesia, Italia. Jika tak kunjung waktu memanggil raga ke Eropa, maka Macau adalah pelepas rindu tersebut karena selain lebih murah, lebih dekat dan tentu saja bebas VISA. Adalah Senado Square yang selalu padat pengunjung. Peningalan Portugis ini bisa kita nikmati dalam film Skyfall dalam selintas namun memang menggoda rasa ingin menginjakinya. Sungai yang tenang dengan air membiru, toko-toko souvenir yang memajangkan aneka rupa, dan juga restoran untuk menikmati masa sejenak sebelum melanjutkan langkah ke tempat lain.

Senado Square adalah salah satu tempat yang ingin saya kunjungi karena gemerlap malam terasa begitu indah di sana. Toko 'terapung' dengan pesonanya tak bisa saya tampik. Romansa Eropa juga begitu kental sekali di tempat ini sehingga wajar apabila Eropa tak terjamah, Macau tak jadi masalah. Arsitektur yang unik dan indah itu karena bangunan lama yang dirawat dengan baik. Bagian ini menjadi sisi yang tak boleh tidak ada di dalam galeri kamera saku atau smartphone.

Bagi saya, redup lampu di senja telah membawa nuansa romantis yang tak terkira. Di mana-mana adalah sudut untuk bermanja dan membawa tawa dalam aroma cinta, meskipun saat itu sedang seorang diri. Aromanya tak bisa digadaikan dengan apapun karena inilah sisi Macau yang terlepas dari hingar-bingar meja judi.

Sumber: isitalis.files.wordpress.com
Sumber: isitalis.files.wordpress.com
Mungkin, ini hanyalah angan-angan yang sangat jelas. Berdiri di antara tangga The Venetian Hotel Macau adalah seakan hal yang wajib. Hotel ini adalah pesona yang kuat untuk wisatawan selama di Macau. Meski, saya tidak menginap di hotel ini jika suatu saat nanti ke sana, rasanya saya benar-benar ingin mengabadikan diri di tengah ruangan itu, atau di atas tangganya, atau di sudut berbeda dari dalam dirinya yang benar-benar indah sekali.

Sumber: windysdiaries.blogspot.co.id
Sumber: windysdiaries.blogspot.co.id
Dari kejauhan saja, lampu terang telah memamerkan hotel di negeri terapung ini. Saya pikir, hampir semua traveler yang singgah ke Macau akan mengabadikan hotel ini di malam hari. Karena tentu, di bagian dari dirinya tersimpan keindahan yang teramat sulit dilewati begitu saja. Arak-arakan awan putih membiru di atas hotel akan menjadi payung yang teramat indah dari pesona Macau. The Venetian Hotel Macau telah menjadi bagian terpenting dari setting beberapa film di Macau. Pesonanya memang tidak bisa dinafikan, kuat dan nyata serta membuat candu bagi siapa yang melewatinya.

Sumber: t-ec.bstatic.com
Sumber: t-ec.bstatic.com
Sisa hari yang terlewat begitu saja, tak lantas membuat kita harus jemu. Makan yang romantis bisa dilakoni selama di Macau. Tak hanya itu, wisata kuliner mau nggak mau harus memiliki sertifikat halal. Restoran India yang terletak di Fisherman's Wharf menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Nasi biryani terlihat lezat di salah satu restoran ini. Alternatif terbaik untuk mereka yang mencari kuliner halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun