Mohon tunggu...
Baiq Husnul Hayati
Baiq Husnul Hayati Mohon Tunggu... Bidan - Pati pelajar we ate//Namun pina buat lenge//Pola tu leng desa tau

Cintai Sesama Seperti Cinta Laut Terhadap Pasir Pantai

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka: Kecewa karena 'Pengkhianatan' atas Pilihan Pak Prabowo dan Gerindra

2 Juli 2019   15:02 Diperbarui: 2 Juli 2019   15:16 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Songket Motif Trudak dari NTB. Gambar diambil dari dpukbyasppuk.wordpress.com

Kepada yth Bapak H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Segaja saya menuliskan surat terbuka untuk Pak Prabowo sekaligus Partai Gerindra untuk menyuarakan kekecewaan kami dari Lombok Timur NTB atas apa yang kami dapati setelah Pilpres 2019. Tentang pilihan yang ikut meleburkan diri dan bergabung dalam pemerintahan Ir. Joko Widodo- Ma'ruf Amiin.

Tawaran rekonsiliasi yang Pak Prabowo dan Gerindra terima. Dan kabar mendapatkan jatah watimpres dua orang, jatah kursi kabinet 1 dan dua unsur pimpinan MPR dan DPR adalah pengkhianatan atas kepercayaan kami Pak Prabowo.

Saya masih menyimpan surat terbuka Pak Prabowo dan ini kutipannya.

"Garis waktu mempertemukan kami berdua. Dua generasi berbeda untuk satu cita-cita. Dua latar belakang berbeda demi satu Indonesia. Dua pribadi yang mewakili jutaaan aspirasi demi bangsa yang makmur dan berkeadilan. Kami sadar, keinginan kami untuk bekerja demi bangsa dan negara akan menempuh perjalanan panjang yang tidak ringan. Itu sebabnya kami tidak bisa sendiri. Kami membutuhkan dukungan penuh dari koalisi, kerja tanpa jeda dari para relawan pendukung dan di atas semua itu doa dari seluruh rakyat Indonesia dan Ridho dari Yang Maha Kuasa."

Dukungan yang Pak Prabowo butuhkan dengan kerja tanpa jeda dari para relawan pendukung telah kami lakukan semampu dan sekuat tenaga kami. Termasuk dengan tidak mengajukan proposal. Menyisihkan uang belanja, menggunakan medsos yang kami miliki dan sedikit tabungan untuk membantu cita-cita generasi emak-emak milenial.

Sungguh kami para relawan pendukung Koalisi Adil Makmur yang Pak Prabowo tenun dari kepercayaan dan harapan kami seperti tenunan ikat NTB. Telah  dicabik-cabik tidak berbentuk lagi.

Kami tahu satu suara kami seperti benang tenun ikat NTB. Hal ini menjadi seperti kain kebanggaan kami.

Kain itu telah kami berikan untuk digunakan sebaik-baiknya. Namun, kain itu Pak Prabowo sia-siakan. Kain itu malah dicelupkan dengan 'pengkhiatan' orang-orang terdekat dari Partai Gerindra yang Pak Prabowo kuasai.

Dan sebelumnya Pak Prabowo telah membuka satu benang utama dengan membubarkan koalisi. Dan benang-benang tersebut hendak di pintal ulang menambal kain lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun