Mohon tunggu...
Bain Saptaman
Bain Saptaman Mohon Tunggu... Administrasi - guru

aku adalah ..Musik....liverpool...the beatles...kopi....sepeda..vegetarian...... "AKU BERONTAK....maka aku ADA"....

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pak Presiden, Tolong Hindari Sarpin Jilid 2!!!

4 Maret 2015   21:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semasa kuliah sekitar 80-an, hal yang paling mendebarkan adalah saat pengumuman nilai ujian semester. Pada saat itu, nilai dipampangkan di papan pengumuman. Jangan tanya galaknya dan pelitnya dosen. Ada satu kelas (30 mahasiswa) yang lulus Cuma 3. Itu pun Cuma C. Lainnya dapat E!!!

Nah, ambang batas antara lulus dan tidak lulus Cuma 0,1. Nilai 5,6 mendapat C. Lalu, nilai 5,5 mendapat D yang berarti mengulang tahun depannya. Saat salah seorang teman mendapat 5,5 /D, beliau menemui dosen agar diberi kemudahan karena jaraknya dengan ambang batas kelulusan  Cuma 0,1. Lalu apa jawab sang dosen?

“Kalo saya meluluskan kamu yang 5,5, maka nilai 0 pun nanti akan lulus!”

Kami bingung

“Kok bisa Pak?”

“Kalo yang 5,5 beralasan Cuma kurang 0,1 dari 5,6, maka yang 5,4 pun akan berkata yang sama! Khan 5,4 kurang 0,1 dari 5,5.....dst dst

Hingga akhirnya sampai ke nilai 0!!!!!”

Dan kami pun paham..... Efek 0,1 memang LUAR biasa!

..........................

Lalu, beberapa waktu lalu, Hakim Sarpin memenangkan gugatan pra peradilan Budi Gunawan atas KPK. Banyak yang menganggap kasus selesai.

Ternyata, keputusan Sarpin berbuntut panjang. Satu persatu para tersangka KPK terinspirasi untuk maju ke pra peradilan. Dimulai dari Mantan Menag Surya Dharma Ali lalu Sutan Batoegana. Semua berniat bernasib  “menjadi Budi Gunawan jilid  berikutnya”.

Efek Sarpin memang luar biasa.

Para koruptor antre agar dinyatakan “innocent”!!

...........................

Jelang eksekusi terpidana mati narkoba, Pemerintah Indonesia (Jokowi) terus mendapat serangan dan kecaman dari pihak asing yang warganegaranya jelang di-dor. Mulai dari tegangnya hubungan diplomatik dengan Brazil dan Australia, Peninjauan kembali, Grasi hingga hal-hal yang menyentuh rasa kemanusian seperti : perilaku baik selama di tahanan, bermanfaat bagi napi lain dan sentuhan kemanusian lainnya.......agar pemerintah GOYAH dalam penegakan hukum.

Andai nanti Jokowi MEMBATALKAN eksekusi, maka akan tercipta Jokowi Effect yang sangat luar biasa. Satu per satu para terpidana mati (tak Cuma narkoba) akan mengetuk kelembutan hati Jokowi untuk membatalkan eksekusi.

“Kalo dia  bisa...kenapa saya tidak?” itu yang ada di benak mereka.

Dan akibat terburuknya adalah Indonesia kian menjadi SURGA para pengedar narkoba karena lemahnya hukum di negeri ini.

So, please pak Jokowi......Keep strong an be on the right way!

Don’be the second Sarpin!”

.........................................

Poentjakgoenoeng, 4-3-15

14254528681662233302
14254528681662233302

gambar


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun