Tidak sedikit calon (Caleg) legislatif pendukung koalisi Jokowi Ma'ruf menyatakan lebih memilih mendukung Calon Presiden Pasangan Prabowo Sandi, Alasannya karena Prabowo Sandi lebih laku dijual dan memiliki swing voters yang tinggi dibanding Jokowi Maruf.
Hal itu tidak boleh disia-siakan oleh calon legislatif dari partai pendukung Prabowo Sandi, jika ingin mendulang suara dari masyarakat maka rumusnya adalah jual nama Prabowo Sandi, tegaskan bahwa kalian caleg pendukung Prabowo Sandi.
Kenapa demikian? Karena Prabowo dan Sandiaga Uno lebih diinginkan masyarakat untuk pimpin Indoneaia dibanding Jokowi -Ma' ruf. Jokowi memiliki lawan berat yakni Janji Poltik yang tidak ditunaikannya pada Pilpres lalu
Sedangkan Prabowo memiliki jejak pengabdian dimasyarakat yang dikenang, baik semenjak aktif di TNI hingga pensiun. Dan masyarakat menginginkan sosok militer memimpin bangsa ini dibanding Civil.
Prabowo dan Sandi dengan gagasan perbaikan ekonomi, pengejawantahan muatan UU 1945 dalam pasal 33 kini difahami oleh masyarakat sehingga peluang untuk mendapatkan dukungan lebih banyak dibanding mendukung Jokowi Ma'ruf.
Selain itu Kesan masyarakat kecil kepada Jokowi juga tidak baik lantaran kebutuhan sehari-hari mereka mengalami kenaikan misalkan BBM, Listrik, Pajak dan semakin tingginya harga barang yang lain.
Penulis pun menemukan fakta dilapangan kecendrungan masyarakat menginginkan pergantian presiden yang baru, lantaran Jokowi telah menyalahi janji janjinya saat berkampanye bersama JK pada pilpres Lalu.