Mohon tunggu...
BAHTERA PATO
BAHTERA PATO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Hong membaca, menulis, Konten motivasi saya suka menonton video motivasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabit

27 April 2024   18:10 Diperbarui: 28 April 2024   12:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabit

S: Sehabis mendapat kebahagiaan dari ruang yang ditempati

A: tak ada seulas senyum di kala berpapasan , di kala bertatapan di tempat yang tak sengaja mempertautkan dua raga

B: begitu kah ragamu membenci atau pura - pura lupa atau pura - pura cuek?

I: hidup ini jangan pernah habis manis sepah dibuang, meski tidak berasa lagi setidaknya melemparkan senyuman adalah tanda sesama diciptakan

T: tidak mahal dan tidak merugikan melemparkan senyuman dan sapaan dengan mimik yang menyenangkan hati orang. Menyenyumi tidak seperti mencangkul tanah di ladang, hanya menggerakkan wajah  saja sudah selesai tugasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun