Mohon tunggu...
BahagiaCahyani Purdianto Putri
BahagiaCahyani Purdianto Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kesedihan Berlebih

19 September 2022   21:19 Diperbarui: 19 September 2022   21:23 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pahami kesedihan yang sedang dirasakan

Kita harus memahami masalah yang terjadi dan mengapa kita merasa sedih. Setelah itu baru kitab isa berfikir untuk mencari jalan keluar.

2. Meluapkan kesedihan dengan menangis

Seseorang menangis bukan harena dirinya lemah, akan tetapi terkadang menangis akan bisa membuat seseorang lebih tenang dan tidak meluapkan rasa sedih dengan marah atau dengan emosi. Menangis adalah cara ampuh dalam menangani rasa sedih.

3. Menghibur diri

Menghibur diri saat bersedih dapat dilakukan dengan banyak cara. Saat sedih mungkin kitab isa menghiburnya dengan melakukan hal-hal yang kita sukai sepertti olahraga, bernyanyi, menulis, traveling, jalan-jalan, berlibur, nongkrong, bermain game, menonton film atau lainnya. Sedemikian mungkin melakukan hal hal yang dapat mengangkan mood kita agar Kembali tersenyum dan tertawa lagi.

4. Jangan menyendiri

Sebisa mungkin saat kita dalam keadaan sedih jangan mengurung diri sendiri karena itu sangat berbahaya dan membuat hati semakin tidak karuan. Saat terpuruk sendirian biasanya seseorang sangat mudah melakukan hal hal yang nekat dan tanpa dipikir secara sehat.

5. Bercerita kepada orang lain

Saat sedih biasanya seseorang butuh telinga untuk mendengarkan rasa sedihnya. Maka dari itu mencarilah teman atau orang terdekat untuk berbagi cerita. Setidaknya apa yang dirasakan bisa disampaikan kepada orang lain

 

Referensi

Dody Leyno Amperawan, Ahyani Radhiani Fitri, Hidayat. (2020). Makna Kesedihan Bagi Remaja.

Mahyudin Barni. (2008). Al- Falah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun