Sabtu, 8 Januari 2022
Sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, telah melakukan kegiatan pemberdayaan untuk kaum Dhuafa. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa melakukan aksi peduli dan sosial dimana kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa peka terhadap saudara-saudara kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan kita.
Wabah pandemi yang sudah berlangsung hingga saat ini masih menjadi pukulan berat bagi kita semua. Banyak dari kita yang sudah merasakan imbasnya, apalagi dengan merosotnya ekonomi yang menjadi masalah besar hingga sekarang. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor sekelompok Mahasiswa UHAMKA melakukan kegiatan pencarian dana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dhuafa.
Menurut Nadia Zahrah selaku ketua kelompok 2 mengemukakan pendapatnya, "Kegiatan ini merupakan kegiatan positif, karena bisa menjadi pembelajaran bagi kita para mahasiswa untuk berinteraksi dan bersama-sama memberdayakan diri untuk menemukan solusi atas masalah-masalah yang sedang dihadapi. Lalu juga untuk mengembangkan kesadaran dalam diri para mahasiswa bahwa ilmu, keahlian, dan keterampilan yang kita miliki bisa sangat bermanfaat bagi proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sekitar." Lulita Meisari selaku anggota kelompok juga menambahkan, "Dari kegiatan dakwah lapangan ini juga, kami sebagai mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengetahui dan belajar lebih jauh tentang kehidupan masyarakat khususnya kaum dhuafa."
Sekelompok mahasiswa UHAMKA ini menargetkan seorang Ibu yang sehari-hari hidup mencukupi kebutuhan harinya dengan berdagang dan sebagai buruh cuci. Ibu Neni namanya. Beliau merupakan seorang janda yang sudah lama tinggal di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Pada usia yang sudah 50 tahun ini ia menjadi tulang punggung keluarga yang harus merawat anak serta Ibunya. Sehari-harinya Ibu Neni berjualan cemilan ringan dan juga minuman sachet seduh yang biasa dibeli oleh anak-anak di rumahnya.
Hasil penghasilan Ibu Neni menjual cemilan masih belum menutupi kebutuhan sehari-hari yang harus ia penuhi, untuk memenuhi kekurangannya Ibu Neni melakukan pekerjaan buruh cuci sebegai pekerjaan sampingan yang biasa dilakukannya pada pagi hari sebelum membuka warung.
Kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini dilaksanakan dengan berbagai tahap, dari observasi target, lalu pengumpulan dana, dan penyerahan bantuan. Kegiatan galang dana ini dilakukan selama 3 bulan, dari November 2021-Januari 2022. Alhamdulillah, selama 3 bulan kami mendapatkan dana donasi sebesar Rp.1.000.000 yang kemudian kami belikan barang untuk modal usaha Ibu Neni berdagang dan sisanya disumbangkan untuk keperluan pribadi Ibu Neni. Kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini menjadi berkah untuk semua saudara/i yang telah ikut membantu untuk meringankan beban keluarga Ibu Neni.
