Mohon tunggu...
Bagus Santoso
Bagus Santoso Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa

Seorang mahasiswa sistem informasi akuntansi membuat konten artikel untuk tugas dan pribadi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

EPS dalam Era Teknologi: Perlukah Disesuaikan dengan Algoritma dan Big Data?

2 September 2025   12:00 Diperbarui: 2 September 2025   12:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

EPS hanya dihitung berdasarkan laporan keuangan periodik (bulanan, kuartalan, tahunan), padahal kini informasi pasar bergerak dalam hitungan detik.

2. Tieak Mencerminkan Risiko Real-Time

EPS tidak mempertimbangkan data eksternal seperti tren industri, pergerakan pesaing, atau sentimen media sosial.

3. Rentan Dimanipulasi

Dengan pembelian kembali saham (buyback) atau penundaan pengeluaran biaya, perusahaan dapat menaikkan EPS secara artifisial.

Algoritma & Big Data: Masa Depan Analisis Keuangan

Big data merujuk pada kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan cepat berubah, sementara algoritma memungkinkan pemrosesan data ini secara otomatis dan cerdas. Dalam konteks EPS, teknologi ini dapat menghadirkan revolusi:

1. EPS Prediktif

Dengan algoritma pembelajaran mesin (machine learning), EPS dapat diprediksi berdasarkan:

-Tren penjualan historis,

-Data pelanggan dan perilaku pasar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun