‎Informasi utang jangka pendek dikaburkan dengan narasi rencana restrukturisasi,
‎Investasi digital dan aset kripto tidak selalu dijelaskan secara memadai karena belum jelas kerangkanya dalam standar akuntansi.
‎
‎Tak jarang pula, perusahaan memilih pengungkapan minimum yang diwajibkan oleh regulator, bukan karena tidak mampu, melainkan sebagai langkah strategis untuk menghindari eksposur risiko tertentu.
‎
‎Dilema di Era Digital
‎‎Di satu sisi, teknologi digital memudahkan akses terhadap laporan keuangan melalui situs web, aplikasi investor, dan keterbukaan real-time. Namun, kemudahan ini membawa dilema baru:
‎
‎Informasi cepat, tapi tidak selalu utuh. Investor ritel yang mengandalkan platform digital sering hanya membaca headline atau rasio keuangan dasar tanpa analisis mendalam.
‎
‎Manipulasi persepsi melalui media sosial dan influencer keuangan. Banyak informasi keuangan yang dibingkai secara emosional dan viral tanpa verifikasi kebenaran data.