Mohon tunggu...
Bagus Firmansyah
Bagus Firmansyah Mohon Tunggu... Guru - Menyukai membuat video dokumenter, autopainting, fishery dan tanaman.

Menyukai membuat video dokumenter, autopainting, fishery dan tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Paman dan Permen

13 Desember 2017   15:31 Diperbarui: 13 Desember 2017   15:35 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 5 sore, Anak-anak berlarian penuh kegembiraan, menunggu Paman di jembatan kecil perbatasan.

Paman datang dengan sepeda kesayangan, seperti biasa Paman memberikan segenggam permen untuk di bagikan, semua mendapat bagian.

Sekarang sudah terdengar Adzan "Ayo buruan pulang", ucap Paman.

Anak-anak bertumbuh dewasa seiring jaman, sedang paman sudah bersemayam.

Paman ceritamu tak hilang di telan jaman.

Semoga penggantimu datang, dari Anak-anak yang berlarian penuh kegembiraan.

Tapi sekarang permen tak semanis di jaman paman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun