Mohon tunggu...
Bagas EB
Bagas EB Mohon Tunggu... Digital Marketing

Sarjana Ekonomi yang saat ini bekerja sebagai Digital Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Siapa yang Menentukan Harga Saham? Berikut Penjelasannya

3 September 2025   10:36 Diperbarui: 3 September 2025   10:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi naik turunnya harga saham.

Pernah nggak kamu heran, kenapa harga saham bisa naik tinggi atau turun tajam dalam waktu singkat? Buat investor pemula, ini sering jadi pertanyaan besar, siapa yang menentukan harga saham? Apakah perusahaan yang menerbitkan saham? Pemerintah? Atau Bursa Efek Indonesia (BEI)?

Untuk menjawab hal ini, kita perlu memahami bagaimana mekanisme pasar bekerja dan siapa saja yang berperan dalam pembentukan harga saham.

Harga Saham Ditentukan oleh Mekanisme Pasar

Pada dasarnya, harga saham terbentuk melalui mekanisme permintaan dan penawaran (supply and demand). Ketika banyak investor membeli suatu saham, permintaan akan naik dan harga saham cenderung meningkat. Sebaliknya, jika banyak yang menjual dan sedikit membeli, maka harga saham akan turun.

Jadi, tidak ada satu pihak tunggal yang menentukan harga saham. Semua pelaku pasar, mulai dari investor ritel, institusi besar, hingga market maker, berperan di dalamnya. Setiap transaksi jual beli yang terjadi di bursa efek membentuk harga pasar yang selalu bergerak dinamis.

Kalau kamu ingin lebih memahami tentang apa yang membuat harga saham naik turun, penting untuk mempelajarinya lebih lanjut melalui berbagai sumber edukasi saham yang terpercaya.

Apakah Emiten Menentukan Harga Saham?

Banyak yang mengira perusahaan penerbit saham (emiten) bisa mengatur harga saham mereka. Faktanya, emiten tidak secara langsung menentukan harga saham. Namun, kinerja keuangan mereka memiliki pengaruh besar.

Misalnya, jika laporan keuangan menunjukkan laba yang signifikan, investor akan menilai prospeknya bagus, sehingga harga saham juga akan terdorong naik. Sebaliknya, berita negatif seperti penurunan pendapatan, gagal bayar utang, atau masalah manajemen lainnya bisa membuat harga saham jatuh.

Karena itu, penting bagi investor pemula untuk belajar membaca laporan keuangan agar mengetahui faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga Saham

Selain faktor internal perusahaan, ada banyak faktor eksternal yang ikut mempengaruhi harga saham, seperti:

- Kondisi ekonomi nasional dan global

- Kebijakan pemerintah dan suku bunga

- Nilai tukar mata uang

- Harga komoditas dunia

- Sentimen pasar dan psikologi investor

Contoh nyata, ketika ada ketegangan geopolitik, banyak investor memindahkan dana ke aset aman seperti emas. Akibatnya, pasar saham bisa melemah, meskipun fundamental perusahaan tidak berubah.

Ini menjelaskan apa yang membuat harga saham naik turun bukan hanya karena kinerja perusahaan, tapi juga kondisi eksternal yang sulit diprediksi.

Apakah Bursa Efek Menentukan Harga Saham?

Jawabannya, tidak. Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya menyediakan sistem perdagangan yang mencatat transaksi secara real-time. Harga saham yang muncul di layar adalah hasil interaksi antara pembeli dan penjual pada saat itu. Jadi, BEI berperan sebagai fasilitator, bukan penentu harga.

Kenapa Harga Saham Bisa Naik atau Turun Drastis?

Kadang harga saham bergerak sangat ekstrem, seperti naik atau turun secara drastis. Hal ini biasanya disebabkan oleh:

- Volume transaksi besar dalam waktu singkat

- Berita penting atau rumor di pasar

- Aksi spekulatif investor

- Manipulasi pasar oleh oknum tertentu (ini melanggar hukum)

Fenomena seperti ini sering terjadi pada saham berkapitalisasi kecil atau saham gorengan yang mudah digerakkan oleh volume kecil. Makanya, penting untuk memahami risiko sebelum membeli saham.

Kesimpulan

Jadi, siapa yang menentukan harga saham? Jawabannya bukan perusahaan, pemerintah, atau bursa, melainkan seluruh pelaku pasar. Harga saham terbentuk dari interaksi antara penawaran dan permintaan, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen investor.

Kalau kamu ingin lebih mahir dalam memahami pasar saham, jangan berhenti belajar. Pelajari apa yang membuat harga saham naik turun dan pahami faktor fundamental, dengan begitu kamu akan menjadi investor yang lebih rasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun