Mohon tunggu...
Bagas EB
Bagas EB Mohon Tunggu... Digital Marketing

Sarjana Ekonomi yang saat ini bekerja sebagai Digital Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Apa Itu Indeks Saham, Fungsi, Serta Contohnya

25 Agustus 2025   15:34 Diperbarui: 25 Agustus 2025   15:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi layar laptop yang menunjukkan indeks saham.

Bagi pemula yang sedang belajar investasi, khususnya saham, istilah pasar modal kadang terdengar rumit. Ada banyak istilah dalam saham bagi pemula yang mungkin jarang didengar. Namun, dari sekian banyak istilah, ada salah satu istilah yang wajib dipahami sejak awal belajar saham, yaitu indeks saham. Lalu, sebenarnya apa itu indeks saham dan mengapa begitu penting dalam dunia investasi?

Apa Itu Indeks Saham?

Indeks saham adalah indikator yang mengukur pergerakan harga dari kumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti kapitalisasi pasar, tingkat likuiditas, maupun sektor industrinya. Indeks ini berfungsi sebagai cerminan kondisi pasar secara keseluruhan atau bagian tertentu dari pasar saham.

Secara sederhana, indeks saham ibarat "termometer" yang menunjukkan apakah pasar sedang menguat atau melemah. Jika indeks naik, berarti mayoritas harga saham yang masuk ke dalam indeks tersebut juga naik. Sebaliknya, jika indeks turun, harga saham pun sedang melemah.

Dengan memahami apa itu saham dan indeksnya, investor bisa lebih mudah menilai arah pergerakan pasar dan menyusun strategi investasi yang tepat.

Fungsi Indeks Saham

Indeks saham memiliki berbagai fungsi penting dalam dunia investasi. Pertama, indeks bisa menjadi benchmark atau tolok ukur untuk menilai kinerja portofolio. Investor dapat membandingkan hasil investasinya dengan indeks acuan, sehingga jika return portofolio lebih tinggi, strategi yang dipakai bisa dianggap berhasil.

Selain itu, indeks juga berperan sebagai indikator kondisi pasar yang mencerminkan kesehatan pasar modal dan perekonomian suatu negara, apakah sedang menguat atau melemah. Fungsi lainnya adalah sebagai dasar pembentukan produk investasi pasif, seperti reksa dana indeks dan ETF, yang portofolionya mengikuti pergerakan indeks tertentu.

Tidak kalah penting, indeks saham juga digunakan oleh analis dan ekonom sebagai alat analisis untuk membaca tren pasar serta membantu dalam penyusunan strategi investasi jangka panjang.

Contoh Indeks Saham di Indonesia, Indeks LQ45

Di Indonesia, salah satu indeks yang paling dikenal adalah Indeks LQ45. Indeks ini berisi 45 saham pilihan dari perusahaan dengan fundamental baik dan likuiditas tinggi. Tidak heran, indeks LQ45 sering dijadikan acuan oleh investor pemula maupun profesional dalam memilih saham unggulan.

Dengan melihat pergerakan indeks LQ45, investor bisa memantau saham-saham besar dan aktif di Bursa Efek Indonesia. Hal ini membantu mempermudah proses screening saham dan mengurangi risiko salah pilih emiten.

Bagi pemula, berinvestasi pada saham-saham yang termasuk dalam indeks populer seperti indeks LQ45 bisa menjadi langkah awal yang bijak. Pasalnya, saham yang masuk indeks ini sudah melalui seleksi ketat dari sisi fundamental maupun likuiditas.

Kesimpulan

Memahami apa itu saham dan khususnya apa itu indeks saham adalah pondasi penting sebelum terjun lebih dalam ke dunia pasar modal. Indeks saham tidak hanya memberikan gambaran kondisi pasar, tetapi juga bisa dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun