Setiap malam minggu, Alhamdulillah kami mengadakan pengajian yang khusus membaca Al-Qur’an dan terjemahannya. Setelah mengaji kami biasanya sharing tentang segala hal. Mala mini salah seorang jamaah bercerita bahwa dia punya teman kerja yang senantiasa diuji dengan segala macam penyakit.
Dan penyakit yang menyita waktu dan perhatian semua kelurganya adalah penyakit kangker hati, yang pada akhirnya harus ditransplantasi hati. Setelah dicari ternyata hati yang cocok dengan orang ini adalah hati anaknya yang berusia 18 tahun. Dan subhanallah yang membuat saya terharu ketika sang bapak menolak, sang anak tetap menginginkan transplantasi ini dilakukan.
Akhirnya transplantasi pun dilakukan dengan menghadirkan 30 dokter dari china dan 34 dokter dari Indonesia dan ini trasnplantasi pertama yang dilakukan di Indonesia dengan biaya 2 milyar dan Alhamdulillah berhasil.
Mengapa saya perlu tuliskan kisah ini, ada dua pelajaran yang kita bisa hambil hikmah dari peristiwa ini :
1.Anak sholeh akan menjadi pembela orang tua dimanapun ia berada, bukan hanya dalam senang tapi juga dalam sulit.
2.Telah berapa lama kita angkuh tidak mau bersyukur kepada Allah, padahal baru satu organ tubuh saja nilainya miliaran rupih, hitung berapa banyak organ tubuh kita, dan silahkan kalkulasikan sendiri.