Tapi tidak selalu begitu. Â Cewenya juga doyan film horor. Â Ini berarti kalian pemberani dan suka tantangan. Â Suka akan hal-hal tak terduga. Â Seperti film horor, tiba-tiba saja muncul sosok tak terduga. Â Tapi nontonnya jangan sambil tutup mata ya.
Kalau mereka nonton film komedi. Â Mungkin mereka sedang stress dan butuh tertawa. Â Bisa jadi pasangan ini sebelumnya sedang berantem bahkan dalam zona merah (perang). Â Tapi dengan film komedi, akan mencairkan suasana. Â Kemesraan kemungkinan besar akan terlahir kembali. Â Â Film lucu. Â Seperti kata Warkop DKI, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.
Film macam Warkop : Jangkrik Boss!, Hang Out, atau Cek Toko Sebelah bisa jadi pilihan.
Hati-hati kadang judul film bisa menjebak. Â Seperti film Kapan Kawin yang dibintangi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Â Sebenarnya lucu dan bikin penontonnya tertawa. Â Tapi makna film ini dalem banget terutama kalian yang sudah lama pacaran atau usia sudah di atas 30 tahun.
"Mas, kapan kita kawin?" tanya si cewe habis nonton.
"Ini bercanda atau serius?" si cowo balik tanya sambil cengengesan.
Bagaimana kalau cewe Kompasiner mengajak film keluarga macam Keluarga Cemara?  Film bagus dan sarat pesan ini menceritakan suka dukanya membina biduk rumah tangga.  Ceritanya ditulis oleh Arswendo Atmowiloto.  Ada Abah yang berusaha menafkahi  isteri dan anak-anaknya meski dalam segala keterbatasannya.  Abah merasa bahwa itu semua tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga.
Seperti kata Euis ke Abah, "Kalau kita semua tanggung jawab Abah, lalu Abah tanggung jawab siapa?" Â
Asli, saat nonton adegan itu beberapa penonton terlihat mengambil tisu.  Termasuk saya.  Apalagi sountracknya :  Harta yang paling berharga adalah keluarga, Istana yang paling indah adalah keluarga.  Penonton tambah banyak menitikkan air mata.  Â
"Kamu juga nangis ya?" ujar seorang cewe ke pacarnya sambil menahan senyum.