Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nonton Apa dan Dengan Siapa?

21 Februari 2019   11:11 Diperbarui: 21 Februari 2019   11:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
This Is Sparta (foto : mgflip.com/i/23oybe)

Tapi tidak selalu begitu.  Cewenya juga doyan film horor.   Ini berarti kalian pemberani dan suka tantangan.   Suka akan hal-hal tak terduga.   Seperti film horor, tiba-tiba saja muncul sosok tak terduga.   Tapi nontonnya jangan sambil tutup mata ya.

Kalau mereka nonton film komedi.  Mungkin mereka sedang stress dan butuh tertawa.  Bisa jadi pasangan ini sebelumnya sedang berantem bahkan dalam zona merah (perang).  Tapi dengan film komedi, akan mencairkan suasana.   Kemesraan kemungkinan besar akan terlahir kembali.    Film lucu.  Seperti kata Warkop DKI, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.

Film macam Warkop : Jangkrik Boss!, Hang Out, atau Cek Toko Sebelah bisa jadi pilihan.

Hati-hati kadang judul film bisa menjebak.  Seperti film Kapan Kawin yang dibintangi Reza Rahadian dan Adinia Wirasti.   Sebenarnya lucu dan bikin penontonnya tertawa.   Tapi makna film ini dalem banget terutama kalian yang sudah lama pacaran atau usia sudah di atas 30 tahun.

"Mas, kapan kita kawin?" tanya si cewe habis nonton.

"Ini bercanda atau serius?" si cowo balik tanya sambil cengengesan.

Kapan Kawin? (foto : mandhut.wordpress.com)
Kapan Kawin? (foto : mandhut.wordpress.com)
Ada pula  yang suka menonton film kartun macam Doraemon, Dragon Ball atau Upin Ipin.  Jelas, jiwa mereka masih kekanak-kanakan.   Hidup jangan terlalu serius, harus dibuat santai.   Ah, belum kepikiran untuk nikah.  Kalau kalian masih SMA atau mahasiswa tahun pertama dan kedua masih dimaklumi.  Kalau sudah kerja apalagi usia sudah matang, pikirkan lagi hubungan kalian.  Seperti lagu Armada, mau dibawa ke mana hubungan kita.... Ayo, jangan lari dari kenyataan.  Kalian tak selamanya muda. 

Bagaimana kalau cewe Kompasiner mengajak film keluarga macam Keluarga Cemara?  Film bagus dan sarat pesan ini menceritakan suka dukanya membina biduk rumah tangga.   Ceritanya ditulis oleh Arswendo Atmowiloto.  Ada Abah yang berusaha menafkahi  isteri dan anak-anaknya meski dalam segala keterbatasannya.  Abah merasa bahwa itu semua tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga.

Seperti kata Euis ke Abah, "Kalau kita semua tanggung jawab Abah, lalu Abah tanggung jawab siapa?"  

Asli, saat nonton adegan itu beberapa penonton terlihat mengambil tisu.  Termasuk saya.  Apalagi sountracknya :  Harta yang paling berharga adalah keluarga, Istana yang paling indah adalah keluarga.   Penonton tambah banyak menitikkan air mata.   

"Kamu juga nangis ya?" ujar seorang cewe ke pacarnya sambil menahan senyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun