Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nonton Apa dan Dengan Siapa?

21 Februari 2019   11:11 Diperbarui: 21 Februari 2019   11:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gone With The Wind (foto: allposters.com)

Semoga saja cinta mereka tidak seperti kapal Titanic yang karam di dasar samudera Atlantik.

Atau bisa jadi ini menandakan pihak wanita adalah yang dominan.  Coba aja lihat ekpersi si cowo, apakah ia antusias atau tidak?   Kalau antusias, berarti ia memang orang yang romantis seperti di atas.

Jika tidak, si cowo menandakan ada perasaan tertekan dan depresi.  Sepanjang film ditayangkan akan terlihat gelisah (semoga saja tidak sampai tertidur).    Niat hati ingin menonton Die Hard, apa daya akhirnya nonton Sweet November.

"Gimana Sayang, bagus kan filmnya?"

"Oooh iya, bagus...bagus...." (sambil gelagapan)

"Kamu suka pasa adegan yang mana?"


Hening sesaat (sambil mikir)

"Itu lho pas adegan makan di restoran."

"Tapi tapi ngga ada adegan makan di restoran."

Si cowo lupa, kalau adegan makan di restoran itu adalah mereka.  Beberapa saat sebelum nonton bioskop.

Cinta ala Titanic (foto: memecenter.com)
Cinta ala Titanic (foto: memecenter.com)
Kalau film horor?  Apa Kompasianer suka menonton macam Pemuja Setan atau The Conjuring? Ah, biasanya cowo mencari kesempatan.  Berharap wanita akan merapat padanya karena ketakutan.  Padahal sepanjang film si cowo selalu tutup mata.   Ah, suaranya bikin kaget.   Jadi ingat novel Lupus karya Hilman Hariwijaya.   Lupus suka semua jenis musik, kecuali musik film horor.  Memang bikin sport jantung.   Dag dig gug der.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun